Langgur, liputan21.com — Dalam suasana penuh khidmat, Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara bersama jajaran TNI–Polri dan masyarakat menggelar Doa Bersama dalam rangka memperingati Hari Pahlawan ke-66 di Masjid Agung Raudhah Langgur, Senin, (10/11/2025 )malam.
Kegiatan tersebut menjadi momentum refleksi perjuangan para pahlawan bangsa, sekaligus ungkapan rasa syukur dan doa agar semangat pengorbanan mereka terus hidup di hati generasi penerus.
Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun, dalam sambutannya menegaskan bahwa perjuangan para pahlawan tidak boleh hanya dikenang dalam upacara seremonial, tetapi harus diwujudkan dalam kerja nyata dan pengabdian untuk kemajuan daerah serta bangsa.
“Yang harus kita ingat, bekerja keras itu juga bagian dari doa. Kita berdoa untuk para pahlawan yang telah gugur agar Allah mengampuni dosa-dosa mereka. Namun yang lebih penting, bagaimana kita — terutama generasi muda — mampu melanjutkan perjuangan mereka dengan karya dan semangat yang tulus,” ujar Bupati Thaher.
Ia menambahkan, kegiatan doa bersama ini bukan kegiatan mendadak, melainkan bagian dari peringatan nasional yang dirancang untuk mempererat kebersamaan antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat.
“Doa ini kita panjatkan bersama — pemerintah, TNI, Polri, dan umat — agar semangat kepahlawanan tetap menyala dalam kehidupan kita sehari-hari,” lanjutnya.
Doa dipimpin oleh Imam Masjid Agung Raudhah, yang memanjatkan harapan agar bangsa Indonesia senantiasa diberi kekuatan, persatuan, dan keberkahan dalam melanjutkan perjuangan para pahlawan terdahulu.
Dalam lantunan doa bersama, jamaah dengan khusyuk memohon:
“Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami dan para pendahulu kami yang telah gugur membela bangsa. Himpunlah kami dalam kebersamaan dan semangat juang, limpahkan rahmat dan taufik-Mu agar kami dapat meneruskan perjuangan mereka dengan ikhlas dan tangguh.”
Suasana malam itu terasa haru, ketika lantunan doa “Rabbana Atina Fid Dunya Hasanah, Wa Fil Akhirati Hasanah, Waqina ‘Adzabannar” bergema dari ratusan jamaah yang hadir.
Kegiatan ditutup dengan pembacaan doa keselamatan dan penghormatan kepada para kusuma bangsa yang telah berkorban demi kemerdekaan Indonesia.
0 Komentar