Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Bupati Thaher Hanubun Tekankan Disiplin ASN dan Kesehatan Masyarakat: “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”

Bupati Thaher Hanubun Tekankan Disiplin ASN dan Kesehatan Masyarakat: “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”



Langgur, liputan 21.com - Dalam suasana khidmat di halaman Kantor Bupati Maluku Tenggara, peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 Tahun 2025 digelar dengan semangat tema nasional, “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat.” Upacara yang dihadiri jajaran Forkopimda, tenaga kesehatan, dan ASN itu menjadi momentum refleksi penting bagi pemerintah daerah untuk memperkuat pelayanan publik dan kesehatan masyarakat. Rabu, 21/11/2025.

Sebelum membacakan sambutan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun, terlebih dahulu menyampaikan pokok arahan strategis kepada seluruh ASN dan tenaga kesehatan.

Disiplin ASN Jadi Pondasi Pelayanan Publik

Dalam arahannya, Bupati Thaher menegaskan pentingnya disiplin ASN sebagai fondasi utama peningkatan kualitas pelayanan.
Ia mengingatkan, ketentuan dalam PP Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS telah secara tegas mengatur 17 kewajiban dan 14 larangan bagi aparatur negara.

“ASN harus menjadi teladan dalam integritas, ucapan, dan tindakan. Disiplin bukan sekadar hadir di kantor, tetapi tanggung jawab moral dalam melayani masyarakat,” tegas Bupati.

Bupati juga menyoroti pelanggaran jam kerja tanpa alasan sah selama sepuluh hari berturut-turut yang dapat berujung pada pemberhentian.

“Ini bukan ancaman, tetapi pengingat agar semangat pengabdian ASN tetap menyala,” tambahnya.

Fokus pada Isu Strategis Kesehatan

Dalam konteks pembangunan kesehatan, Bupati memaparkan empat isu strategis nasional yang selaras dengan visi Indonesia Emas 2045.
Empat di antaranya bersentuhan langsung dengan masyarakat:
1️⃣ Program Makan Siang Bergizi Gratis, untuk menekan angka stunting.
2️⃣ Pemeriksaan Kesehatan Gratis, dengan target menurunkan kasus TBC sebesar 50% dalam lima tahun.
3️⃣ Pembangunan Rumah Sakit Lengkap di Kabupaten, agar layanan rujukan lebih cepat dan merata.
4️⃣ Akselerasi Penurunan Stunting.

Data terbaru menunjukkan penurunan signifikan angka stunting di Maluku Tenggara.
Berdasarkan data E-PPGBM, prevalensi stunting turun dari 16,98% pada 2023 menjadi 15,08% di akhir 2024. Sedangkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) mencatat penurunan dari 34% menjadi 28,1%.

 “Ini capaian luar biasa. Tapi perjuangan belum selesai. Kita harus pastikan setiap anak Kei tumbuh sehat dan cerdas,” ujar Bupati penuh semangat.

Pemerataan Tenaga Medis dan Spesialis

Bupati juga menyoroti masalah distribusi tenaga kesehatan yang belum merata, khususnya di wilayah Kei Besar. Kendati kebutuhan dokter umum relatif terpenuhi, beberapa tenaga penting seperti apoteker, analis laboratorium, fisioterapis, dan dokter gigi masih sangat dibutuhkan.

Untuk menutup kesenjangan itu, Pemerintah Daerah menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 15 Tahun 2025 tentang Penugasan Khusus Tenaga Medis dan Kesehatan. Melalui aturan tersebut, Pemda dapat mengangkat tenaga non-ASN sesuai kemampuan keuangan daerah.

Kini, Maluku Tenggara telah memiliki tujuh dokter spesialis dasar mulai dari penyakit dalam, anak, obgyn, bedah, radiologi, hingga anastesi dan patologi klinis serta tujuh dokter lainnya tengah menempuh pendidikan spesialis di berbagai bidang.

Apresiasi untuk Puskesmas Berprestasi

Pada momentum HKN ke-61 ini, Pemkab Maluku Tenggara juga memberikan penghargaan kepada sejumlah Puskesmas atas kinerja terbaik di berbagai bidang, di antaranya:
🏅 Puskesmas dengan Dekorasi Kinerja Terbaik,
🏅 Puskesmas dengan Evaluasi Disiplin ASN Terbaik,
🏅 Pelayanan Rujukan Maternal Terbaik,
🏅 Pelayanan Kesehatan Gratis Terbaik,
dan
🏅 Puskesmas yang telah menerapkan Desa Bebas Buang Air Besar Sembarangan (ODF).

Gerakan Hidup Sehat Harus Jadi Budaya

Mengutip sambutan Menteri Kesehatan, Bupati Thaher mengajak masyarakat menjadikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai gaya hidup, mulai dari konsumsi gizi seimbang, aktivitas fisik rutin, hingga menjaga lingkungan.

 “Kesehatan bukan hanya urusan tenaga medis, tapi tanggung jawab kita semua. Mulai dari keluarga, sekolah, hingga komunitas. Mari hidup sehat dengan hati, melayani dengan kasih sayang, dan mengabdi untuk negeri,” tutup Bupati.

Peringatan HKN ke-61 bukan hanya seremonial, tetapi momentum memperkuat tekad Maluku Tenggara menuju generasi sehat dan tangguh, generasi yang siap menggapai cita-cita Indonesia Emas 2045.


Posting Komentar

0 Komentar