Langgur, liputan21. com - Maluku Tenggara kembali menjadi sorotan dunia pariwisata internasional. Kapal pesiar supermewah MV The World, yang dikenal sebagai kapal residensial terbesar dan termewah di dunia, berlabuh di perairan Pasir Panjang, Ohoi Ngilngof, Kecamatan Manyeuw. Rabu (13/11/2025).
Usai menikmati panorama pasir putih yang terhampar luas di pesisir Pasir Panjang, para wisatawan mancanegara melanjutkan perjalanan menuju Ohoi Letvuan, Kecamatan Hoat Sorbay, untuk menjelajahi keindahan alam dan kekayaan budaya khas Kepulauan Kei.
Kedatangan kapal raksasa ini disambut meriah oleh masyarakat setempat. Warga terlihat antusias menyambut para turis dengan tarian dan senyum ramah khas Kei. Para wisatawan pun tampak terpukau dengan bentang alam tropis, jernihnya laut biru, serta tradisi adat yang masih terjaga hingga kini.
Ohoi Letvuan sendiri dikenal memiliki sejumlah destinasi unggulan, di antaranya Gua Hawang yang legendaris dengan air jernih kebiruan, perkebunan kopi robusta lokal yang kini dikembangkan sebagai wisata agro, lokasi bersejarah peninggalan Belanda, serta tapak leluhur Nendit Cak Mas, tokoh adat pencetus tradisi sasi di Kepulauan Kei.
Menariknya, para wisatawan asing juga sempat menikmati kopi robusta khas Letvuan, bahkan ikut menanam bibit kopi di area kebun sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan wisata kopi lokal.
Sekretaris Dinas Pariwisata Maluku Tenggara, Budi Tofi, mengatakan kunjungan wisatawan dari MV The World menjadi momentum berharga untuk memperkenalkan potensi pariwisata Kei ke kancah global.
“Kedatangan kapal ini membuktikan bahwa Maluku Tenggara mulai dikenal di peta pariwisata dunia. Ini kesempatan bagi kita untuk menunjukkan keindahan alam dan budaya yang kita miliki,” ujarnya.
Budi menegaskan, pemerintah daerah terus berkomitmen memperkuat infrastruktur dan pelayanan wisata, sekaligus meningkatkan promosi destinasi unggulan agar wisatawan mancanegara memperoleh pengalaman terbaik di Bumi Larvul Ngabal.
Kehadiran MV The World menjadi bukti nyata bahwa pesona Kei kini telah mendunia menjadi magnet baru bagi wisatawan yang mencari keindahan alam, ketenangan, serta budaya yang tetap autentik dan lestari.
0 Komentar