Maluku Tenggara, liputan21.com — Sebanyak 54 peserta memeriahkan Karnaval Musyawarah Besar (Mubes) IX se-Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2025 yang mengusung tema “Perempuan Jauhi Konflik, Optimalkan Dakwah, Optimalkan Ibadah.”
Kegiatan penuh semangat ini dilepas langsung oleh Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun, didampingi Ketua DPD BKMT Malra, Kandelag Males, serta jajaran Forkopimda Maluku Tenggara, Sabtu (18/10/2025) di Ohoi Mastur Lama, Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan.
Iringan drum band SMA Raudah Danar membuka jalannya karnaval, mengantarkan peserta berjalan dari Ohoi Mastur Lama menuju Ohoi Denwet sebagai titik finish. Suasana semakin religius saat para peserta melantunkan qasidah dan shalawat Nabi sambil menabuh rebana di sepanjang rute.
Masyarakat pun tumpah ruah di sisi jalan, menyambut hangat iring-iringan peserta dengan senyum dan tepuk tangan meriah. Karnaval ini tak hanya menjadi ajang kebersamaan, tetapi juga wujud nyata peran perempuan dalam menyebarkan pesan damai, religius, dan persaudaraan di Bumi Larvul Ngabal.
Dalam sambutannya, Bupati Thaher Hanubun menyampaikan apresiasi tinggi terhadap semangat para peserta dan masyarakat.
“Perempuan memiliki peran besar dalam menjaga kedamaian. Melalui kegiatan seperti ini, saya berharap semangat dakwah dan ibadah terus tumbuh, bukan hanya di acara seremonial, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Thaher.
Ia juga menekankan pentingnya peran organisasi keagamaan dan sosial dalam memperkuat nilai-nilai moral serta keharmonisan di tengah masyarakat Maluku Tenggara.
Karnaval Mubes IX ini menjadi momentum indah yang tidak hanya menonjolkan semangat keagamaan, tetapi juga menegaskan komitmen perempuan Maluku Tenggara sebagai pelopor perdamaian dan keteladanan.
0 Komentar