Maluku Tenggara, liputan21.com — Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara terus memperkuat komitmen di bidang kesehatan masyarakat. Hal ini ditunjukkan lewat Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas Tahun 2025, yang dipusatkan di Ohoi Dian Pulau, Kecamatan Hoat Sorbay, Sabtu (18/10/2025).
Kegiatan tersebut menyasar sejumlah penyakit prioritas nasional seperti kardiovaskular, kanker, jantung, stroke, uronefrologi, serta kesehatan ibu dan anak (KIA). Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk menekan angka penyakit tidak menular sekaligus meningkatkan kesadaran hidup sehat di tingkat desa.
Dalam sambutannya, Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun menegaskan pentingnya dukungan semua pihak, mulai dari Forkopimda, tenaga kesehatan, hingga masyarakat. Menurutnya, gerakan ini merupakan instruksi langsung pemerintah pusat yang harus dijalankan tanpa kompromi.
“Ini adalah perintah negara, instruksi presiden. Tidak boleh diabaikan. Kesehatan masyarakat menjadi tanggung jawab kita bersama — pemerintah, tenaga medis, dan seluruh warga,” tegas Bupati Thaher.
Lebih lanjut, Bupati mengingatkan pentingnya kesadaran diri untuk menjaga kesehatan. Ia menyoroti kebiasaan masyarakat yang sering menganggap aktivitas harian seperti pergi ke kebun atau memancing sudah termasuk olahraga, padahal olahraga yang benar harus dilakukan dengan pola dan peregangan tubuh yang tepat.
“Olahraga itu bukan sekadar bergerak, tapi harus ada stretching agar peredaran darah lancar. Kalau tubuh jarang digerakkan, risiko hipertensi, jantung, dan stroke bisa meningkat,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada para dokter dan tenaga kesehatan yang dengan penuh dedikasi memberikan pelayanan di daerah kepulauan, termasuk di Ohoi Dian Pulau. Ia menilai tenaga medis adalah garda terdepan dalam mewujudkan masyarakat sehat dan produktif.
Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas ini diisi dengan berbagai layanan seperti pemeriksaan tekanan darah, detak jantung, konsultasi gizi, serta edukasi perilaku hidup bersih dan sehat. Warga tampak antusias mengikuti kegiatan yang juga melibatkan tenaga medis spesialis dan kader PKK.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara berharap kesadaran sehat dapat tumbuh dari dalam diri masyarakat, bukan hanya karena ajakan atau intervensi dari luar.
“Kesehatan itu datang dari diri sendiri. Pemerintah bisa menyediakan fasilitas, tapi keputusan untuk hidup sehat ada di tangan kita,” tutup Bupati Thaher Hanubun.
Gerakan ini menjadi bagian dari program nasional Asta Cinta Presiden Prabowo, yang menempatkan sektor kesehatan sebagai prioritas utama bersama pendidikan dan pangan bergizi.
0 Komentar