Maluku Tenggara, liputan21.com – Pameran Ekonomi Kreatif (Ekraf) resmi dibuka di Pantai Ngursarnadan, Ohoi Ohoililir, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Festival Pesona Meti Kei Tahun 2025, yang menampilkan kekayaan karya dan inovasi masyarakat Kei.
Membacakan sambutan Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun, Wakil Bupati Carlos Viali Rahantoknam menegaskan bahwa pameran Ekraf bukan sekadar ajang promosi produk lokal, tetapi juga wadah untuk menumbuhkan kebanggaan dan semangat kolaborasi di kalangan pelaku usaha kreatif daerah.
“Ini adalah panggung bagi semua pelaku ekonomi kreatif untuk memperkenalkan hasil karyanya dan menunjukkan bahwa kita bisa bersaing, tidak hanya di tingkat daerah, tetapi juga nasional,” ujar Carlos.
Dalam sambutannya, ia mengajak para pelaku UMKM dan komunitas kreatif untuk memanfaatkan momentum ini sebaik mungkin sebagai ruang belajar, berkolaborasi, serta memperluas jaringan bisnis.
“Jangan ragu menampilkan produk-produk lokal dengan penuh percaya diri. Saatnya kita bangga dengan karya sendiri,” tegasnya.
Bupati juga menyampaikan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan dukungan melalui pelatihan, promosi, dan pendampingan bagi para pelaku ekonomi kreatif. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat menginspirasi lebih banyak masyarakat untuk mengembangkan usaha berbasis potensi lokal.
Selain menjadi wadah promosi, pameran Ekraf juga disebut sebagai perayaan identitas dan semangat masyarakat Kei yang kaya nilai gotong royong dan budaya.
“Mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa Maluku Tenggara bukan hanya indah dari sisi alamnya, tetapi juga kaya inovasi dan kreativitas warganya,” pungkas Carlos dalam sambutan Bupati.
Acara pembukaan berlangsung penuh semangat dan diwarnai antusiasme masyarakat yang memadati area pantai Ngursarnadan untuk menikmati ragam produk kreatif, mulai dari kerajinan tangan, kuliner khas, hingga karya seni dan desain lokal.
0 Komentar