Wujud Kedekatan TNI dengan Masyarakat Papua
Puncak, liputan 21.com — Suasana hangat penuh gotong royong tampak di Kampung Wuloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak. Prajurit Satgas Yonif 700/WYC dari Pos Wuloni turun langsung membantu warga menyiapkan lokasi untuk acara bakar batu, tradisi khas masyarakat Papua yang akan digelar pada Kamis, 23 Oktober 2025, dalam rangka peresmian kebun milik Bapak Nikson Murib.
Kegiatan yang dipimpin Letda Inf Arya tersebut merupakan bagian dari kegiatan Binter terbatas Satgas Yonif 700/WYC. Sejak pagi, prajurit bersama warga bahu-membahu menggali lubang, menyiapkan batu, serta mengumpulkan daun dan kayu yang akan digunakan dalam prosesi adat tersebut.
Letda Inf Arya menjelaskan, kegiatan ini bukan hanya bentuk bantuan fisik, tetapi juga wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Kami hadir bukan sekadar membantu menyiapkan acara, tapi juga ingin terus menjaga hubungan kekeluargaan antara prajurit Satgas dengan masyarakat Wuloni. Tradisi bakar batu adalah simbol persaudaraan, dan kami merasa terhormat bisa menjadi bagian dari momen penting ini,” ujar Letda Arya.
Sementara itu, Bapak Nikson Murib, pemilik kebun yang akan diresmikan, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada prajurit Satgas Yonif 700/WYC atas perhatian dan bantuan yang diberikan.
“Saya sangat senang dan bangga, TNI mau datang bantu kami siapkan acara. Ini bukan cuma bantu kerja, tapi tanda bahwa TNI dan masyarakat di sini satu hati. Terima kasih banyak buat bapak-bapak TNI yang selalu dekat dengan kami,” tutur Nikson dengan haru.
Melalui kegiatan seperti ini, Satgas Yonif 700/WYC terus menunjukkan komitmennya mempererat hubungan dengan masyarakat Papua — tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga ikut berperan aktif dalam kegiatan sosial dan budaya yang menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di wilayah pegunungan tengah Papua.
Dengan semangat kebersamaan dan persaudaraan, Satgas Yonif 700/WYC berharap kehadirannya dapat terus membawa manfaat serta memperkuat kedamaian di Kabupaten Puncak.
Autentikasi: Pen Satgas Pamtas RI-PNG Mobile 700 Wira Yudha Cakti
0 Komentar