Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Bupati Thaher Hanubun Buka Pelatihan Otomotif dan Pertukangan Kayu: “Anak Muda Harus Jadi Ahli, Bukan Sekadar Bisa!”

Bupati Thaher Hanubun Buka Pelatihan Otomotif dan Pertukangan Kayu: “Anak Muda Harus Jadi Ahli, Bukan Sekadar Bisa!”


Langgur, liputan21.com— Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara resmi membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Daya Saing Kewirausahaan Pemuda Pemula tahun 2025, Senin (6/10/2025) sore, bertempat di Aula Kantor Bupati Maluku Tenggara.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari MOU antara Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Malra dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Ambon, Nomor 400.5.7/233/2024 dan Nomor 2.15/1738/LP.00.05/X/2024.

Dalam sambutannya, Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun, menyampaikan apresiasi kepada tim BPVP Ambon yang hadir langsung mendampingi jalannya pelatihan. Ia juga mengajak para instruktur untuk menikmati keindahan alam Kei.

“Terima kasih sudah datang ke Maluku Tenggara. Saya harap, selain melatih anak-anak muda, para instruktur juga bisa melihat pantai-pantai kita yang indah, dan bercerita ke teman-teman bahwa surga itu bukan lagi tersembunyi—surga itu ada di Kei,” ujar Bupati disambut tepuk tangan peserta.

Bupati Thaher menegaskan, pelatihan ini menjadi langkah nyata pemerintah daerah dalam menjawab tantangan tingginya angka pengangguran. Ia menekankan pentingnya keahlian dan sertifikasi bagi generasi muda agar mampu bersaing di dunia kerja.

“Semua orang bisa kerja, tapi tidak semua ahli. Kalau pekerjaan diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya, tunggu saja kehancurannya,” tegasnya.

Menurut Bupati, dua bidang pelatihan—otomotif dan pertukangan kayu—dipilih karena memiliki potensi besar membuka lapangan kerja baru. Ia bahkan menyinggung pengalaman masa lalu tentang sekolah teknik (STM) Langgur yang dulunya mencetak lulusan siap pakai.

“Dulu anak STM Langgur lulus langsung kerja. Sekarang kita hidupkan lagi semangat itu. Anak muda harus punya keahlian agar bisa mandiri dan bantu keluarga,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga berpesan agar peserta serius mengikuti pelatihan hingga tuntas. Ia menyoroti perbedaan etos kerja antara daerah, dan mendorong peserta meneladani ketelatenan pekerja profesional.

“Orang Jawa itu telaten. Kita orang Kei juga harus sabar dan tekun kalau mau hasil kerja bagus. Jangan buru-buru, yang penting rapi dan berkualitas,” pesannya.

Lebih lanjut, Thaher mengarahkan Dispora Malra untuk berkoordinasi dengan Dinas Perindag dan Dinas Pendidikan agar hasil pelatihan tidak sia-sia. Ia meminta dukungan berupa peralatan dan proyek kerja nyata bagi para lulusan.

“Setelah dilatih, jangan dibiarkan. Bantu mereka bentuk kelompok kerja. Kalau perlu, anggaran dialihkan untuk beli alat agar mereka bisa buka usaha bengkel atau mebel sendiri,” ujarnya.
Bupati menutup sambutannya dengan semangat pemberdayaan:

“Tuhan tidak akan mengubah nasib suatu kaum kalau mereka tidak berusaha mengubah nasibnya sendiri.

Jadi tekunlah, kerja keraslah, dan buktikan bahwa anak muda Maluku Tenggara bisa jadi ahli, bukan sekadar bisa!”

Dengan itu, Bupati Thaher Hanubun secara resmi membuka Pelatihan Otomotif dan Pertukangan Kayu Tahun 2025 di Kabupaten Maluku Tenggara.


Posting Komentar

0 Komentar