Bupati Maluku Tenggara Bertemu Telkom dan Telkomsel Pusat, Bahas Gangguan Jaringan dan Target 100% Internet
Langgur,Liputan 21.com – Baru saja tiba di Langgur, Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun langsung bergerak cepat. Jumat (12/9/2025), ia bertemu dengan manajemen Telkom dan Telkomsel pusat yang sementara berada di Maluku Tenggara, untuk membicarakan perbaikan jaringan internet yang beberapa hari terakhir dikeluhkan masyarakat, sekaligus kesiapan daerah menuju layanan 100 persen internet.
Dalam pertemuan tersebut, pihak Telkomsel secara terbuka menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang terjadi. Dwi Putra Abriyanto, Manager Mobile Consumer Branch Ambon, menegaskan bahwa insiden ini memang memberi dampak besar, namun langkah-langkah pemulihan sudah dijalankan.
> “Kami mewakili manajemen Telkom Group, Telkomsel, dan Telkom memohon maaf sebesar-besarnya. Kami sadar gangguan ini berdampak pada ekonomi dan aktivitas masyarakat. Kami berkomitmen fokus mempercepat perbaikan sesuai masukan Bupati. Mohon doa masyarakat agar situasi tetap kondusif sampai jaringan normal kembali,” ungkap Dwi.
Sementara itu, Chandra Saranga, Manager Network Operations and Productivity Ambon, menjelaskan detail penyebab gangguan. Menurutnya, terjadi kerusakan pada kabel laut dari Ambon menuju Fakfak yang membuat kapasitas jaringan sangat terbatas.
> “Saat ini kapasitas memang terbatas, tapi kami sudah melakukan penambahan jalur sementara. Alhamdulillah, layanan WhatsApp, telepon, dan akses Google sudah mulai berjalan. Bahkan, besok dipastikan kualitas jaringan akan lebih baik,” jelas Chandra.
Ia juga meluruskan isu yang beredar di media sosial bahwa perbaikan baru akan selesai pada 25 September.
“Informasi itu tidak benar. Pemulihan akan jauh lebih cepat. Besok (Sabtu,13/9/2025) masyarakat sudah bisa merasakan layanan yang jauh lebih stabil,” tegasnya.
Bupati Thaher Hanubun menyambut baik komitmen tersebut dan menekankan bahwa kesiapan Maluku Tenggara menuju 100 persen internet adalah langkah penting agar masyarakat tidak tertinggal di era digital.
Dengan langkah cepat ini, diharapkan masyarakat Maluku Tenggara kembali bisa beraktivitas dengan lancar, baik di bidang ekonomi, pendidikan, maupun komunikasi sehari-hari.
0 Komentar