Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Bupati Malra Letakkan Batu Pertama Pembangunan Rumah Warga Terdampak Longsor di Ohoi Weduar

Bupati Malra Letakkan Batu Pertama Pembangunan Rumah Warga Terdampak Longsor di Ohoi Weduar


Ohoi Weduar, Liputan 21.com – Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun, didampingi Wakil Bupati C. Viali Rahantoknam, Camat Kei Besar Selatan, Camat Kei Besar Utara, Camat Kei Besar, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Malra, melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah warga terdampak longsor akibat banjir yang terjadi pada 3 Juni lalu. Minggu 22 Juni 2025

Prosesi ini berlangsung di Ohoi Weduar, Kecamatan Kei Besar Selatan, setelah rombongan menempuh perjalanan laut menggunakan speedboat dari Ohoi Rat, Kecamatan Kei Kecil Timur.

Sebanyak 34 unit rumah direncanakan akan dibangun bagi warga yang terdampak bencana tersebut. Dalam sambutannya, Bupati Thaher Hanubun menyampaikan rasa syukur dan haru atas kesempatan untuk hadir langsung bersama masyarakat yang sedang mengalami masa sulit.

> "Kita hadir di tengah masyarakat dalam suka dan duka. Hari ini saya datang tidak hanya sebagai kepala daerah, tapi sebagai orang Kei yang merasakan apa yang masyarakat rasakan. Pemerintah tidak akan tinggal diam. Saya akan pastikan pembangunan rumah ini segera diselesaikan," ujar Bupati.



Dalam sambutan yang sarat dengan nuansa emosional dan kehangatan, Bupati juga menekankan pentingnya kepastian legalitas lahan agar proses pembangunan berjalan tanpa hambatan hukum di kemudian hari. Ia mengimbau kepada para pemilik lahan agar menyerahkan tanah tersebut secara resmi kepada pemerintah daerah.

> "Saya minta tanah ini diserahkan secara sah kepada pemerintah daerah. Jangan sampai setelah rumah dibangun, muncul persoalan sengketa yang justru menyakiti kita semua," tegasnya.



Bupati juga menuturkan bahwa pembangunan rumah bukan hal sulit bagi negara, namun membangun kembali semangat, ketenangan, dan persatuan di tengah masyarakat yang menjadi hal utama.

Dirinya berjanji bahwa seluruh unit rumah yang dibangun akan selesai dan bisa ditempati sebelum perayaan Natal tahun ini. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk saling menjaga, tidak terpecah oleh isu-isu yang bisa merusak persatuan, serta mendoakan agar semua pihak yang terlibat dalam pembangunan ini diberikan kesehatan dan kekuatan.

Peletakan batu pertama ini menjadi simbol dimulainya proses pemulihan pascabencana di wilayah Kei Besar Selatan, dengan harapan rumah-rumah baru yang dibangun dapat menjadi tempat tinggal yang layak, aman, dan penuh kasih bagi seluruh keluarga yang terdampak. (Kef) 



Posting Komentar

0 Komentar