Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Wisuda Sekolah Lansia St. Theresia Langgur, Wujud Pengembangan BKL Berkualitas di Malra

Wisuda Sekolah Lansia St. Theresia Langgur, Wujud Pengembangan BKL Berkualitas di Malra 



Langgur, Liputan 21.com - ebagai bagian dari upaya pengembangan Bina Keluarga Lansia (BKL) yang berkualitas, Sekolah Lansia St. Theresia Langgur menggelar prosesi wisuda pada Kamis (8/5) di Aula Kantor Bupati Maluku Tenggara. Kegiatan ini menjadi puncak dari proses pembelajaran yang telah berlangsung selama enam bulan bagi para peserta lansia.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Maluku Tenggara, Carlos Viali Rahantoknam, yang memberikan sambutan dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Wakil Bupati mengajak seluruh pihak untuk terus bersyukur dan mendukung para lansia agar tetap aktif, sehat, dan mandiri.

"Pelaksanaan wisuda ini merupakan puncak dari pembelajaran selama enam bulan di Sekolah Lansia St. Theresia, yang sebelumnya telah diluncurkan oleh Kepala BKKBN RI pada 27 Mei 2024. Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup para lansia," ujar Carlos.

Berdasarkan data pemutakhiran keluarga tahun 2023, lansia di Kabupaten Maluku Tenggara tercatat mencapai 10,49% dari total jumlah penduduk. Pemerintah daerah memandang bahwa lansia harus tetap menjadi bagian masyarakat yang produktif dan mandiri. Namun, ketika lansia menjadi tidak produktif dan tergantung pada keluarga, maka perlu ada intervensi yang terstruktur.

Sekolah lansia hadir sebagai solusi untuk mewujudkan lansia yang SMART—Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif, dan Bermartabat—melalui pendekatan tujuh dimensi lansia tangguh, yaitu: spiritual, fisik, emosional, intelektual, sosial kemasyarakatan, profesional/vokasional, dan lingkungan.

Dalam era perkembangan teknologi dan perubahan gaya hidup yang sangat cepat, Wakil Bupati juga menekankan pentingnya dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar para lansia tidak merasa tersisih atau terasing dari lingkungan sosialnya.

“Mens sana in corpore sano—di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Mari kita jaga kesehatan dan kebahagiaan para lansia, karena mereka adalah bagian penting dari komunitas kita,” tambahnya.

Di akhir sambutannya, Carlos menyampaikan selamat kepada seluruh peserta wisuda dan berharap ilmu yang telah diperoleh selama mengikuti sekolah lansia dapat memberikan manfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan BKKBN, OPD terkait, pengelola sekolah lansia, keluarga peserta, serta tokoh masyarakat setempat. (Kef) 


Posting Komentar

0 Komentar