Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Komisi III DPRD Malra Tinjau Lokasi Kebakaran Pasar Langgur, Soroti Fasilitas dan Keamanan Pasar

Komisi III DPRD Malra Tinjau Lokasi Kebakaran Pasar Langgur, Soroti Fasilitas dan Keamanan Pasar


Langgur, Liputan 21.com — Kebakaran hebat yang melanda dua pelataran atau tambahan lokal di Pasar Langgur, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara, pada Minggu malam (18/5) sekitar pukul 21.30 WIT, memicu perhatian serius dari DPRD Kabupaten Maluku Tenggara, khususnya Komisi III.Senin,19 Mei 2025

Ketua Komisi III DPRD Malra, Albert Efruan, turun langsung ke lokasi kebakaran pada Senin (19/5) pagi guna meninjau kondisi pasar dan menyerap aspirasi para pelaku usaha yang terdampak.

Menurut Efruan, kebakaran diduga akibat korsleting listrik di salah satu toko pakaian milik pedagang lama bernama Mustafa. Ia menegaskan bahwa Komisi III akan membawa persoalan ini ke dalam rapat komisi guna membahas secara menyeluruh penyebab kebakaran, apakah murni kelalaian atau ada unsur kesengajaan.

Sorotan Keamanan dan Fasilitas Pasar

Dalam kunjungan tersebut, Komisi III juga menyampaikan sejumlah catatan penting terkait kondisi Pasar Langgur. Efruan menekankan bahwa keamanan pasar harus menjadi perhatian utama pemerintah daerah, mengingat keluhan tentang minimnya penjagaan dan fasilitas keamanan seperti penerangan dan CCTV yang telah lama disuarakan para pedagang namun belum mendapat tanggapan.

“Kita harus pastikan pelaku pasar berjualan dengan aman dan nyaman. Pemerintah tidak bisa hanya menarik retribusi tanpa memberikan fasilitas yang memadai,” tegas Efruan.

Ia juga menyarankan agar area pasar yang belum ditempati, khususnya di sisi kiri pasar, dikosongkan dari lapak liar agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dari wilayah kampung-kampung seperti Kei Kecil Barat dan Meselatan. Ini penting agar tidak muncul keluhan saat masa reses terkait keterbatasan tempat berjualan.

Optimalisasi Pasar Baru dan Pendapatan Daerah

Selain itu, Komisi III juga meninjau pasar baru yang dibangun oleh pemerintah pusat. Menurut Efruan, secara fisik pasar sudah siap, namun masih ada beberapa hal teknis yang perlu diselesaikan oleh pihak ketiga agar segera bisa difungsikan, termasuk pasar ikan dan pasar sembako.

Ia mendorong pemerintah daerah untuk menyusun mekanisme penempatan pelaku pasar di lokasi baru serta mempertimbangkan kenaikan tarif sewa berdasarkan fasilitas yang disediakan.

Langkah Penanganan dan Penyelidikan

Pihak berwenang yang datang ke lokasi kebakaran telah melakukan sejumlah tindakan, di antaranya:

1. Memasang garis polisi (police line) di sekitar area kebakaran.


2. Mengambil keterangan dari sejumlah saksi mata.


3. Melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.



Hingga saat ini, penyelidikan masih berlangsung guna mengungkap secara menyeluruh kronologi dan faktor penyebab utama peristiwa kebakaran tersebut. (Kef) 



Posting Komentar

0 Komentar