Langgur Liputan 21.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara kembali melaksanakan pasar murah menjelang Hari Raya Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026, sebagai upaya membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok sekaligus menekan laju inflasi daerah.
Kegiatan pasar murah ini berlangsung di Lokasi Dekranasda, Taman Landmark Langgur, dan secara resmi dibuka oleh Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun, Sabtu (20/12/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Thaher Hanubun menyampaikan ucapan selamat Natal dan Tahun Baru kepada seluruh umat Kristiani di Maluku Tenggara.
“Atas nama Pemerintah Daerah dan atas nama pribadi, saya mengucapkan selamat melaksanakan ibadah Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026. Semoga sukacita dan damai Natal menyelimuti kita semua,” ujar Bupati.
Bupati berharap ke depan kegiatan pasar murah dapat dilaksanakan lebih luas, tidak hanya di beberapa kecamatan, tetapi menjangkau seluruh kecamatan dan ohoi di Maluku Tenggara, sehingga pemerataan manfaat benar-benar dirasakan masyarakat.
“Kita berharap kegiatan pasar murah ini dapat lebih memadai dan menjangkau seluruh wilayah, agar manfaatnya dirasakan secara merata,” katanya.
Selain itu, Bupati juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Ia meminta dukungan masyarakat terhadap TNI dan Polri dalam pelaksanaan Operasi Lilin, agar suasana perayaan Nataru berlangsung aman dan kondusif.
Pasar murah dan operasi minyak tanah ini merupakan agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, yang digelar setiap menghadapi hari-hari besar keagamaan. Kegiatan ini bertujuan menjaga stabilitas harga bahan pokok dan bahan bakar minyak tanah yang cenderung mengalami kenaikan menjelang hari besar.
Bupati menjelaskan, menjelang Natal dan Tahun Baru, Pemda Maluku Tenggara telah melakukan pemantauan langsung di lapangan terkait ketersediaan dan harga bahan pokok.
“Memang ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, namun secara umum persediaan bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru relatif aman,” jelasnya.
Untuk menekan inflasi, Pemda Maluku Tenggara berkolaborasi dengan berbagai pihak, di antaranya Perum Bulog, PT Pertamina, perbankan, pengusaha ritel, pasar modern, dan distributor, dengan menggelar pasar murah dan operasi minyak tanah.
Melalui pasar murah ini, masyarakat dapat memperoleh bahan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasar, karena adanya subsidi dari Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara. Masyarakat pun diimbau berbelanja sesuai kebutuhan dan memanfaatkan pasar murah dengan bijak.
Pasar murah dan operasi minyak tanah ini akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai 20 hingga 23 Desember 2025, dan tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Kei Kecil, Kei Kecil Timur, Hoat Sorbay, dan Kei Besar. Sasaran utama kegiatan ini adalah masyarakat di ohoi-ohoi dengan penduduk mayoritas Kristen Protestan dan Katolik.
Pemda Maluku Tenggara berharap, melalui kegiatan ini, hubungan antara pemerintah dan masyarakat semakin erat, serta semangat saling membantu terus terjaga dalam suasana Natal yang penuh sukacita dan damai.

0 Komentar