Langgur, Liputan21..com — Dalam rangka pengamanan dan pelayanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Polri menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “Lilin 2025” yang berlangsung di Lapangan Mako Kodim 1503/Tual, Jumat .
Apel tersebut dipimpin oleh Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun, yang membacakan amanat Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Kegiatan ini menjadi penanda dimulainya kesiapsiagaan lintas sektor dalam menjamin keamanan, keselamatan, dan kelancaran aktivitas masyarakat selama momentum Nataru.
Dalam amanat Kapolri yang dibacakan Bupati, disampaikan bahwa perayaan Natal dan Tahun Baru merupakan agenda nasional tahunan yang selalu diiringi dengan peningkatan mobilitas dan aktivitas masyarakat, baik untuk beribadah, berkumpul bersama keluarga, maupun berlibur.
“Momentum Nataru berdampak pada meningkatnya mobilitas masyarakat di berbagai daerah, sehingga diperlukan kesiapan maksimal seluruh pihak untuk memberikan pelayanan yang optimal,” ujar Bupati saat membacakan amanat.
Disebutkan pula bahwa berdasarkan informasi BMKG, terdapat potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi akibat sistem siklon di sekitar wilayah Indonesia.
Kondisi ini diperparah dengan prediksi puncak musim hujan yang berlangsung pada November 2025 hingga Februari 2026, sehingga menuntut kesiapsiagaan ekstra dari seluruh unsur pengamanan.
Sebagai bentuk antisipasi, Polri didukung TNI dan berbagai instansi terkait menggelar Operasi Lilin 2025 yang berlangsung selama 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Operasi ini melibatkan 146.719 personel gabungan, terdiri dari 77.637 personel Polri, 1.375 personel TNI, serta 55.707 personel dari instansi terkait lainnya.
Selain itu, telah disiapkan 1.193 pos pengamanan, yang meliputi pospam, pos pelayanan, dan pos terpadu, yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Pos-pos tersebut difokuskan untuk pengamanan 44.436 objek vital, di antaranya gereja, pelabuhan, bandara, pusat perbelanjaan, tempat wisata, serta lokasi perayaan Natal dan Tahun Baru.
Kapolri juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana, dengan menyiapkan tim tanggap darurat, sarana dan prasarana pendukung, serta antisipasi terhadap potensi banjir dan longsor, khususnya di jalur utama, jalur alternatif, dan akses menuju objek vital.
Menutup amanatnya, Kapolri menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh unsur pengamanan yang terlibat, termasuk TNI-Polri, kementerian dan lembaga terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, serta seluruh mitra keamanan lainnya.
“Keberhasilan pengamanan dan pelayanan Nataru merupakan tanggung jawab bersama. Terus tingkatkan solidaritas, jaga kesehatan, dan jadikan pelayanan kepada masyarakat sebagai ladang ibadah,” demikian amanat Kapolri.
Apel Gelar Pasukan ini diharapkan menjadi momentum penguatan sinergi lintas sektor dalam mewujudkan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang aman, tertib, dan kondusif di wilayah Maluku Tenggara.

0 Komentar