Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Dana Desa Tahap I Digelontorkan, BUMDes Tamangil Nuhuyanat Perkuat Ketahanan Pangan Berbasis Padat Karya

Dana Desa Tahap I Digelontorkan, BUMDes Tamangil Nuhuyanat Perkuat Ketahanan Pangan Berbasis Padat Karya


Malra, Liputan 21.com– Pemerintah Ohoi Tamangil Nuhuyanat menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat ketahanan pangan desa melalui pengelolaan Dana Desa Tahun 2025 yang transparan dan partisipatif. Hal ini ditandai dengan peluncuran Dana Desa Tahap I untuk penyertaan modal Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), khususnya pada sektor pertanian.

Penjabat Kepala Ohoi Tamangil Nuhuyanat,Erwin Ohoitenan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus dan anggota BUMDes yang dinilai telah bekerja sesuai aturan dan mengedepankan kepentingan masyarakat. Dari total alokasi Dana Desa Tahap I, sebesar Rp84.602.000 atau 60 persen diarahkan untuk program ketahanan pangan nabati di bidang pertanian.

“Penggunaan dana ini telah mengacu pada regulasi pemerintah pusat, khususnya Peraturan Menteri Desa Nomor 3 Tahun 2024, sehingga seluruh tahapan pelaksanaannya berjalan sesuai ketentuan,” tegas Pj Kepala Ohoi.

Dalam pelaksanaannya, pengurus BUMDes Ohoi Tamangil Nuhuyanat tidak berjalan sendiri. 

Sosialisasi program dilakukan dengan melibatkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Maluku Tenggara, guna memastikan pemahaman yang menyeluruh dan kesesuaian teknis di lapangan.
Selain itu, pemerintah ohoi bersama BUMDes menggelar Musyawarah Khusus yang melibatkan seluruh unsur masyarakat. 

Musyawarah ini menjadi ruang bersama untuk menyepakati mekanisme pelaksanaan kegiatan ketahanan pangan, sekaligus memastikan keterlibatan aktif warga desa.

Adapun kesepakatan yang dihasilkan meliputi penetapan upah harian kerja, uang makan harian, pembelanjaan bibit pertanian, serta biaya operasional lainnya yang menunjang kegiatan di lapangan.

Program ini dilaksanakan melalui skema Padat Karya Tunai, di mana seluruh proses pekerjaan melibatkan masyarakat Ohoi Tamangil Nuhuyanat secara langsung. 

Selain meningkatkan produksi pertanian, program ini juga diharapkan mampu mendorong perputaran ekonomi desa dan memperkuat kemandirian pangan masyarakat.

Dengan kolaborasi pemerintah ohoi, BUMDes, dan masyarakat, Ohoi Tamangil Nuhuyanat optimistis program ketahanan pangan ini akan menjadi fondasi kuat menuju desa yang mandiri, produktif, dan berdaya saing.

Posting Komentar

0 Komentar