Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Bupati Thaher Hanubun: Makanan Lokal Adalah Identitas, Sumber Kesehatan dan Keberkahan Hidup

Bupati Thaher Hanubun: Makanan Lokal Adalah Identitas, Sumber Kesehatan dan Keberkahan Hidup


Langgur, Liputan21.com — Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara menegaskan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan berbasis kearifan lokal melalui Expo Makanan Lokal Bergizi dan Halal Tahun 2025 yang digelar oleh Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT/BKPIT) Kabupaten Maluku Tenggara di Pelataran Masjid Agung Raudhah Langgur, Jum'at,19/12/2025.

Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun, dalam sambutannya menyampaikan bahwa makanan lokal bukan sekadar konsumsi harian, melainkan identitas masyarakat, sumber kesehatan, serta keberkahan hidup yang telah diwariskan secara turun-temurun oleh para leluhur.

 “Sejak dulu orang tua kita membesarkan anak dan cucunya dengan makanan lokal yang sederhana, bersih, dan bergizi. Di tengah tantangan hidup yang berat, mereka tidak pernah menyerah, dan terbukti mampu melahirkan generasi yang kuat,” ujar Bupati.

Menurut Bupati, turunnya hujan saat pelaksanaan kegiatan justru menjadi pertanda rahmat dan berkah dari Allah SWT, yang menambah nilai spiritual dalam pelaksanaan Expo tersebut.

Bupati Thaher Hanubun juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tenggara serta ibu-ibu Majelis Taklim yang telah berperan aktif mendorong pemberdayaan UMKM dan penguatan ketahanan pangan melalui pengolahan makanan lokal.

 “Negara ini membutuhkan peran semua pihak. Apa yang dilakukan oleh Majelis Taklim hari ini adalah kontribusi nyata dalam menjawab tantangan pangan, ekonomi keluarga, dan peningkatan pendapatan masyarakat,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bupati mengaitkan tema Expo dengan nilai-nilai keagamaan, bahwa dalam Al-Qur’an telah ditegaskan perintah untuk mengonsumsi makanan yang halal dan baik. Seluruh potensi alam yang tersedia di laut, darat, dan udara harus dimanfaatkan secara maksimal, cerdas, dan bertanggung jawab.

Ia juga mengingatkan pentingnya kehalalan tidak hanya pada jenis makanan, tetapi juga cara memperolehnya.

 “Makanan bisa bergizi dan sehat, tetapi jika diperoleh dari cara yang tidak halal, maka keberkahannya hilang. Jangan memberi makan anak cucu dengan hasil mengambil hak orang lain,” pesan Bupati.

Bupati berharap Expo Makanan Lokal Bergizi dan Halal ini menjadi gerakan berkelanjutan, bukan sekadar kegiatan seremonial, dalam membangun kesadaran masyarakat untuk mencintai produk lokal, memperkuat ekonomi umat, serta melahirkan generasi Maluku Tenggara yang sehat secara jasmani dan rohani.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tenggara, para alim ulama, pengurus dan anggota Majelis Taklim, pelaku UMKM, serta masyarakat yang antusias mengikuti rangkaian Expo.


Posting Komentar

0 Komentar