Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

RS Pratama Kei Besar Diresmikan: 11 Gedung, 56 Tenaga Medis, dan Harapan Baru Pelayanan Kesehatan Maluku Tenggara

RS Pratama Kei Besar Diresmikan: 11 Gedung, 56 Tenaga Medis, dan Harapan Baru Pelayanan Kesehatan Maluku Tenggara


Kei Besar, Maluku Tenggara — Setelah melalui perjuangan panjang, Rumah Sakit Pratama Kei Besar akhirnya resmi beroperasi. Peresmian yang dipimpin Bupati Maluku Tenggara menandai babak baru pelayanan kesehatan di wilayah yang selama ini menghadapi keterbatasan akses dan fasilitas medis.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Kesehatan Maluku Tenggara, Muchsin Rahayaan, mengungkap bahwa pembangunan RSUD Kelas D Pratama Kei Besar dimulai pada tahun 2023 dengan dukungan anggaran Kementerian Kesehatan. Rumah sakit ini dibangun secara bertahap dengan total 11 gedung, menjadikannya fasilitas kesehatan terbesar dan terlengkap yang pernah berdiri di wilayah Kei Besar.

Fasilitas Lengkap: 11 Gedung dengan Layanan Vital

Muchsin merinci bahwa RS Pratama Kei Besar dilengkapi gedung-gedung pelayanan inti, meliputi:

Gedung rawat jalan & administrasi

Instalasi gawat darurat

Rawat inap

Gedung kebidanan dan perinatologi

Rehabilitasi medis

Laboratorium

Radiologi

Farmasi dan sterilisasi

Ruang operasi

Ruang jenazah

Dapur gizi serta gedung penunjang lainnya

Semua fasilitas tersebut telah memenuhi standar Permenkes 24 Tahun 2014 tentang Rumah Sakit Kelas D Pratama.

Kendala Teknis Kini Teratasi

Rahayaan mengakui bahwa sejumlah kendala sempat menghambat proses operasional awal, terutama terkait jaringan air, listrik instalasi, serta ketersediaan obat dan logistik medis. Namun, seluruh hambatan kini berhasil ditangani berkat dukungan langsung Bupati Maluku Tenggara.

“Dengan dukungan Bapak Bupati, kebutuhan dasar rumah sakit telah terpenuhi. Ambulans khusus dan kekurangan sarana lainnya sedang dalam proses pemenuhan,” jelasnya.



56 Tenaga Kesehatan Telah Ditempatkan

Rumah sakit ini telah diperkuat oleh 56 tenaga kesehatan, termasuk dua dokter yang secara resmi ditugaskan:

dr. Glorianattasia 

dr. Elsa Daran


Penempatan tenaga medis ini dimungkinkan berkat Peraturan Bupati Nomor 15 Tahun 2025, yang memberikan ruang pengangkatan tenaga kesehatan non-ASN dan P3K untuk memperkuat layanan di daerah.

Meski demikian, Muchsin tidak menutupi bahwa masih terdapat kekurangan beberapa tenaga medis spesialis dan teknis yang akan dipenuhi bertahap.

Dukungan Semua Pihak

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada instansi terkait, mulai dari Kemenkes RI, Dinas Perizinan Satu Pintu, pihak keamanan, tokoh agama, hingga masyarakat Kei Besar yang turut menjaga kelancaran pembangunan.

21 Puskesmas Ikut Meriahkan Peresmian

Sebanyak 21 puskesmas di Maluku Tenggara ikut andil memeriahkan acara peresmian melalui berbagai lomba, seperti:

Kreasi sampah plastik

Cerdas cermat kesehatan

Lomba menyanyi

Simulasi bantuan hidup dasar (BHD) dan triase IGD


Kegiatan ini memperlihatkan komitmen seluruh jajaran kesehatan untuk meningkatkan mutu pelayanan di Kabupaten Maluku Tenggara.

Harapan Baru untuk Kei Besar

Penutupan laporan ditandai dengan tekad seluruh tenaga kesehatan untuk menjadikan RS Pratama Kei Besar sebagai pusat layanan yang humanis, cepat, dan mudah dijangkau masyarakat.

Peresmian ini menegaskan bahwa akses kesehatan bukan lagi mimpi bagi masyarakat Kei Besar—melainkan kenyataan yang kini berdiri megah di hadapan mereka.


Posting Komentar

0 Komentar