Langgur, liputan21. com — Dalam menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem, Kepolisian Resor (Polres) Maluku Tenggara menegaskan pentingnya sinergi lintas instansi dan kesiapsiagaan masyarakat.
Kapolres Maluku Tenggara, AKBP Rian Suhendi, menuturkan hal tersebut usai mengikuti Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi yang digelar di lapangan upacara Kantor Bupati Maluku Tenggara, Selasa (4/11/2025).
Apel siaga ini merupakan instruksi langsung dari Mabes Polri dan dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran Polri di Indonesia.
“Apel gabungan ini diinisiasi oleh Polri sebagai langkah antisipatif menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem, seperti banjir dan bencana hidrometeorologi lainnya,” ujar AKBP Rian.
Kapolres menjelaskan, untuk sementara pos siaga bencana di wilayah Maluku Tenggara akan dikoordinasikan melalui Basarnas dan BNPB, sedangkan untuk Polairud masih dalam tahap penyiapan fasilitas.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kolaborasi semua unsur Forkopimda dalam menghadapi potensi bencana di daerah.
“Kami bersama Forkopimda akan terus berkoordinasi dan saling bahu-membahu dalam setiap situasi darurat. Kesiapsiagaan ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab kita semua,” tegasnya.
Kepada masyarakat, Kapolres mengimbau agar tetap waspada terhadap kondisi cuaca, terutama bagi yang beraktivitas di laut dan daerah rawan banjir.
“Perhatikan kondisi cuaca sebelum beraktivitas. Bila terjadi hal yang berpotensi membahayakan, segera laporkan ke pihak berwenang agar bisa ditangani cepat,” pesan AKBP Rian.
Diketahui, apel kesiapsiagaan ini dipimpin langsung oleh Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun, yang dalam kesempatan itu membacakan sambutan Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat koordinasi antara pemerintah daerah, TNI–Polri, BPBD, dan seluruh elemen masyarakat untuk membangun ketangguhan menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi di wilayah Maluku Tenggara.

0 Komentar