Langgur, liputan21.com — Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional, Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar upacara ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Rudira Jaya, Kelurahan Ohoijang Watdek, Kecamatan Kei Kecil, Minggu (9/11/2025) pukul 08.30 WIT.
Upacara penuh khidmat itu dipimpin oleh Danlanud D. Dumatubun, Letkol Pas Firasat Amansyah, yang bertindak selaku Inspektur Upacara. Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun, unsur Forkopimda, para pimpinan OPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta tamu undangan lainnya.
Formasi pasukan upacara terdiri dari 1 SSR Forkopimda, 1 SSR Lanal Tual, 1 SSR Lanud D. Dumatubun, 1 SSR Polres Maluku Tenggara, 1 SSR Brimob Batalion C Pelopor, 1 Batalion 735 Nawasena, dan 1 SSR gabungan SKPD Kabupaten Maluku Tenggara.
Usai pelaksanaan upacara, kegiatan dilanjutkan dengan tabur bunga di makam para pahlawan, yang dipimpin langsung oleh Bupati Thaher Hanubun bersama Inspektur Upacara dan diikuti oleh seluruh Forkopimda. Suasana haru menyelimuti momen penghormatan tersebut, sebagai bentuk terima kasih kepada para pejuang bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Bupati Muhamad Thaher Hanubun menegaskan bahwa peringatan Hari Pahlawan bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum untuk merenungi dan melanjutkan perjuangan para pendahulu.
“Memperingati Hari Pahlawan berarti ada yang mendahului kita. Apa yang dirintis oleh para pahlawan harus kita lanjutkan. Makna kepahlawanan itu harus kita hayati, amalkan, dan aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kita boleh modern dan maju, tapi jangan pernah melupakan jasa mereka yang memperjuangkan bangsa dan negara ini,” ujar Bupati Thaher.
Sementara itu, Danlanud D. Dumatubun Letkol Pas Firasat Amansyah menambahkan, generasi masa kini harus mampu mengisi kemerdekaan dengan karya dan kontribusi positif.
“Para pahlawan telah berjuang mempertaruhkan nyawa demi kemerdekaan. Kini tugas kita bukan lagi mengangkat senjata, tapi mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif agar Indonesia terus maju dan berkembang,” tegasnya.
Upacara ziarah dan tabur bunga di TMP Rudira Jaya menjadi pengingat akan pentingnya nilai-nilai perjuangan, persatuan, dan pengabdian dalam membangun Maluku Tenggara yang lebih maju.

0 Komentar