Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Bupati Malra Buka Konferensi Cabang Ke-IV WKRI Santo Ludofikus Faan: Dorong Perempuan Katolik Jadi Garda Terdepan Pembangunan

Bupati Malra Buka Konferensi Cabang Ke-IV WKRI Santo Ludofikus Faan: Dorong Perempuan Katolik Jadi Garda Terdepan Pembangunan


Langgur, liputan21.com — Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun, secara resmi membuka Konferensi Cabang (Konfercab) Ke-IV Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Santo Ludofikus Faan, Sabtu (8/11/2025), bertempat di Aula Pastori Santo Servasius Sathean, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Raja Faan, Kepala Ohoi Sathean, Pastor Paroki Santo Ludofikus Faan, Penjabat Sekretaris Daerah Maluku Tenggara, Ketua Presidium WKRI Wilayah Maluku–Maluku Utara, Deliana Masela, beserta pengurus DPD WKRI Presidium Maluku, pimpinan organisasi kewanitaan Kabupaten Maluku Tenggara, pengurus WKRI Cabang Santo Ludofikus Faan, serta peserta Konfercab Ke-IV.

Dalam sambutannya, Bupati Muhamad Thaher Hanubun menegaskan bahwa pelaksanaan Konfercab ini merupakan momentum penting untuk memperkuat kapasitas organisasi serta memperluas peran perempuan Katolik dalam kehidupan sosial dan pembangunan daerah.

“Saya sungguh mengharapkan melalui Konfercab ini dihasilkan rekomendasi-rekomendasi strategis bagi perkembangan Wanita Katolik di Maluku Tenggara, serta memberi dampak sistemik pada penguatan kapasitas organisasi demi kemajuan kita bersama,” ujar Bupati Thaher.

Menurut Bupati, WKRI merupakan wadah berhimpunnya perempuan Katolik yang memiliki integritas dan kapabilitas tinggi, serta telah banyak memberikan kontribusi bagi perjuangan emansipasi dan peningkatan peran perempuan Indonesia.

Bupati juga menyoroti kiprah historis WKRI yang telah lama hadir di Maluku Tenggara dan berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial serta rekonsiliasi masyarakat pascakonflik.

 “Kehadiran WKRI di Bumi Larvul Ngabal telah memberi dampak positif dan substansial bagi gerakan kewanitaan di Maluku Tenggara. WKRI turut berperan dalam aksi kemanusiaan dan rekonsiliasi saat konflik horizontal melalui gerakan KBMMT yang saat itu saya pelopori,” ungkapnya.

Hal tersebut, kata Bupati, membuktikan bahwa WKRI adalah organisasi moralis yang tangguh dan profesional, serta memiliki komitmen tinggi terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan keutuhan sosial.

Dalam arahannya, Bupati Thaher menyampaikan beberapa catatan penting bagi pengurus WKRI Cabang Santo Ludofikus Faan untuk menjadi organisasi yang lebih adaptif dan relevan dengan perkembangan zaman:

1. Keluar dari zona nyaman dan memodernisasi organisasi melalui kegiatan-kegiatan kekinian tanpa meninggalkan nilai-nilai dasar WKRI.

2. Aktif menggalang keterlibatan kaum muda dan membangun komunikasi lintas generasi perempuan Katolik di Maluku Tenggara.

3. Memposisikan diri sebagai organisasi sosial yang tetap berada dalam kerangka hirarki Gereja Katolik serta bernafaskan Pancasila dan NKRI.

4. Menjadi mitra strategis pemerintah daerah, terutama dalam program perlindungan perempuan dari tindak kekerasan

5. Menjadi garda terdepan membentuk keluarga Katolik yang kuat dalam iman dan harmonis dalam kehidupan berkeluarga.

“WKRI perlu berani berinovasi, tetap berakar pada nilai Gereja dan budaya Kei, namun terbuka dengan dinamika zaman agar tetap relevan bagi generasi muda,” tegasnya.

Bupati juga berharap agar Konfercab kali ini dapat melahirkan pemimpin WKRI yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kecerdasan emosional dan spiritual.

 “Keseimbangan antara intelektual, mental, dan spiritual akan melahirkan kepemimpinan yang tangguh untuk WKRI yang lebih baik,” tandasnya.

Ia juga mendorong agar pengurus baru mampu menyusun program-program prioritas yang aplikatif dan berdampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup perempuan Katolik di Maluku Tenggara.

Mengakhiri sambutannya, Bupati Thaher Hanubun secara resmi membuka Konferensi Cabang Ke-IV WKRI Cabang Santo Ludofikus Faan Tahun 2025 dengan penuh harapan agar forum tertinggi organisasi ini dapat melahirkan keputusan dan langkah-langkah strategis yang membawa kemajuan bagi WKRI dan Maluku Tenggara.

“Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, saya nyatakan Konferensi Cabang Ke-IV WKRI Santo Ludofikus Faan Tahun 2025 resmi dibuka. Hasilkan yang terbaik untuk kemajuan Maluku Tenggara tercinta,” tutup Bupati disambut tepuk tangan peserta.




Posting Komentar

0 Komentar