Jakarta, liputan21.com — Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun, kembali melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya di ibu kota. Kali ini, orang nomor satu di Maluku Tenggara itu bertemu langsung dengan Wakil Menteri Sosial RI untuk membahas percepatan pembangunan Sekolah Rakyat sebagai solusi pendidikan bagi masyarakat kurang mampu. Jum'at, 21/11/2025.
Pertemuan yang berlangsung hangat tersebut menjadi momentum penting bagi Pemkab Maluku Tenggara dalam memperjuangkan akses pendidikan yang lebih merata. Bupati Thaher menegaskan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat merupakan langkah strategis agar tidak ada lagi anak Kei yang tertinggal hanya karena persoalan ekonomi.
“Kita ingin memastikan bahwa setiap anak di Maluku Tenggara punya hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan. Sekolah Rakyat adalah jawaban bagi mereka yang selama ini jauh dari akses pendidikan atau terkendala biaya,” tegas Bupati Thaher dalam kesempatan itu.
Dalam diskusi tersebut, Wamen Sosial turut memberikan apresiasi atas gagasan Bupati Thaher dan menyatakan komitmen untuk mendukung program yang dinilai sangat relevan dengan agenda nasional pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas SDM.
Tak hanya bicara konsep, Bupati Thaher juga membawa data, peta lokasi, dan kesiapan daerah untuk segera mengeksekusi pembangunan apabila mendapat dukungan Kementerian Sosial. Upaya ini menjadi bukti keseriusan Pemkab Malra dalam menutup kesenjangan pendidikan, terutama di wilayah-wilayah yang selama ini sulit dijangkau.
Program Sekolah Rakyat direncanakan akan menjadi pusat layanan pembelajaran gratis, mulai dari pendidikan dasar hingga keterampilan vokasional bagi masyarakat usia produktif.
Bupati Thaher berharap dukungan penuh dari Kementerian Sosial dapat mempercepat realisasi pembangunan tersebut.
“Ini bukan hanya tentang bangunan sekolah, tetapi tentang masa depan generasi Maluku Tenggara. Kami siap bekerja cepat jika pemerintah pusat memberikan lampu hijau,” ujar Thaher.
Pertemuan ini menambah deretan langkah progresif Bupati Malra dalam mendorong transformasi sektor pendidikan—menunjukkan komitmen kuat untuk menjadikan Maluku Tenggara sebagai daerah yang mencetak sumber daya manusia unggul dan berdaya saing.
0 Komentar