Momentum Kolaborasi Pemerintah dan Persyarikatan Demi Pendidikan Berkemajuan di Bumi Larvul Ngabal
Langgur, liputan 21.com —
Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Maluku Tenggara menyambut positif dorongan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Republik Indonesia, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, untuk menghadirkan kampus Muhammadiyah di wilayah Kabupaten Maluku Tenggara.
Dorongan ini mencuat saat kunjungan kerja Mendikdasmen ke Maluku Tenggara. Dalam pertemuan bersama warga dan jajaran Persyarikatan Muhammadiyah, Abdul Mu’ti menanyakan apakah di daerah tersebut sudah berdiri perguruan tinggi Muhammadiyah.
Pertanyaan itu langsung dijawab kompak oleh warga yang hadir, “Belum, Pak!” — serentak memantik optimisme baru di antara hadirin.
Menanggapi hal itu, Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun, menyatakan kesiapan pemerintah daerah untuk mendukung penuh pembangunan kampus Muhammadiyah di wilayahnya.
“Lahan sudah siap, Pak Menteri,” ujar Bupati, yang langsung disambut tepuk tangan meriah dari warga Muhammadiyah dan simpatisan yang hadir dalam acara pelantikan Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah di Aula Kantor Bupati Maluku Tenggara.
Sinyal Positif bagi Pendidikan dan Dakwah di Wilayah Timur
Ketua Pemuda Muhammadiyah Maluku Tenggara menilai, sinyal kuat yang disampaikan Menteri dan Bupati menjadi tonggak baru bagi kemajuan pendidikan dan dakwah di kawasan timur Indonesia.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan Pak Menteri dan Pak Bupati. Kehadiran kampus Muhammadiyah di Maluku Tenggara akan membuka ruang besar bagi pengembangan SDM, riset, dan dakwah berbasis keilmuan di wilayah kepulauan,” ujarnya.
Langkah ini juga dianggap sebagai bentuk nyata sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan Persyarikatan Muhammadiyah untuk memperluas akses pendidikan tinggi berbasis nilai Islam berkemajuan di kawasan timur Nusantara.
Tindak Lanjut dari Pertemuan Strategis di Jakarta
Kunjungan Mendikdasmen ke Maluku Tenggara ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Bupati Maluku Tenggara dan Kepala Dinas Pendidikan Maluku Tenggara dengan jajaran Kementerian Dikdasmen di Jakarta, pada 1 September 2025 lalu.
Pertemuan tersebut membahas program peningkatan mutu pendidikan serta peluang pengembangan lembaga pendidikan tinggi di wilayah perbatasan dan kepulauan.
Selain membahas rencana pembangunan pendidikan di Indonesia Timur, Menteri juga menghadiri pengukuhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Tual, serta Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara.
Dalam sambutannya, Abdul Mu’ti mengajak seluruh kader untuk memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam membangun pendidikan yang berkeadilan dan berkemajuan.
Dorongan Konkret: Dari Revitalisasi Sekolah hingga Digitalisasi Pendidikan
Dalam agenda kunjungan tersebut, Mendikdasmen juga meninjau beberapa satuan pendidikan, di antaranya SMP Negeri 14 Maluku Tenggara, yang mendapat dukungan dana revitalisasi dari kementerian, serta SMA Sanata Karya Langgur, yang menjadi penerima program digitalisasi pendidikan.
Kunjungan kerja ini menjadi momentum penting bagi penguatan kolaborasi antara Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Pemerintah Daerah Maluku Tenggara, dan Persyarikatan Muhammadiyah dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif, modern, dan berakar pada nilai-nilai keislaman serta kemanusiaan universal.

0 Komentar