Maluku Tenggara, liputan21.com — Tradisi budaya Fan Kurkurat di Ohoi Kolser resmi dibuka oleh Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun, sebagai bagian dari rangkaian Festival Pesona Meti Kei 2025. Acara ini menjadi simbol semangat gotong royong dan kecintaan masyarakat Kei terhadap laut serta nilai-nilai kearifan lokal yang diwariskan para leluhur.
Dalam sambutannya, Bupati Thaher menyampaikan rasa bangga atas terlaksananya kegiatan yang menjadi kebanggaan masyarakat Kei tersebut. Ia menegaskan, Fan Kurkurat bukan sekadar atraksi budaya, melainkan cermin dari kehidupan masyarakat pesisir yang menjunjung tinggi kebersamaan, menghormati alam, dan menjaga keseimbangan dengan lingkungan.
“Melalui tradisi Fan Kurkurat, kita belajar menghargai laut sebagai sumber kehidupan dan simbol persatuan. Nilai-nilai ini sejalan dengan semangat Meti Kei — di mana rasa syukur dan kebersamaan menjadi kekuatan kita,” ujar Bupati Thaher.
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada panitia pelaksana, masyarakat Ohoi Kolser, serta seluruh pihak yang berperan dalam menyukseskan kegiatan tersebut. Ia menilai, semangat gotong royong dan antusiasme warga menjadi bukti kuatnya karakter masyarakat Kei yang selalu menjunjung tinggi persaudaraan.
“Tanpa dukungan semua pihak, kegiatan besar seperti ini tidak akan berjalan baik. Saya bangga karena Fan Kurkurat kembali menggema sebagai wujud cinta kita terhadap budaya dan identitas daerah,” tambahnya.
Lebih jauh, Bupati Thaher mengajak masyarakat dan para pengunjung untuk menikmati seluruh rangkaian Festival Pesona Meti Kei 2025 dengan penuh kegembiraan dan rasa persaudaraan.
“Jadikan momentum ini sebagai ajang mempererat hubungan sosial, menumbuhkan cinta tanah air, dan meneguhkan komitmen kita menjaga kerukunan di Bumi Larvul Ngabal,” tuturnya.
Dengan penuh semangat, Bupati kemudian membuka secara resmi kegiatan Fan Kurkurat, diiringi sorak riang masyarakat dan deru ombak pantai Kolser yang menjadi saksi kebangkitan tradisi luhur masyarakat Kei.
“Bismillahirrahmanirrahim, saya nyatakan Fan Kurkurat dalam rangka Festival Pesona Meti Kei 2025 di Ohoi Kolser secara resmi dibuka. Semoga kegiatan ini membawa berkah bagi seluruh masyarakat Maluku Tenggara. Ira na im waat, Ain ni ain,” ucap Bupati menutup sambutannya.
Tradisi Fan Kurkurat menjadi salah satu agenda unggulan dalam Festival Pesona Meti Kei — sebuah festival budaya dan pariwisata yang tiap tahun menarik ribuan wisatawan untuk menyaksikan pesona laut surut (meti), budaya maritim, hingga kekayaan seni khas Kepulauan Kei.

0 Komentar