Langgur, liputan21.com — Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara terus memperkuat kolaborasi lintas sektor demi meningkatkan mutu layanan kesehatan dan memperluas kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Hal itu disampaikan Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun, saat membuka Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama dan Forum Kemitraan Pengelolaan Kerja Sama Fasilitas Kesehatan Tingkat Kabupaten Maluku Tenggara, yang digelar di Langgur, Selasa (7/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Komisi II DPRD Malra, Plt. Sekretaris Daerah, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Dinas Kesehatan, Bappelitbangda, BKAD, BKPSDM, Dinas Sosial, Dukcapil, Rumah Sakit, IDI, Camat Kei Kecil, Dinas PMDPPA, dan perwakilan Puskesmas se-Kabupaten Malra.
Dalam sambutannya, Bupati Thaher menegaskan bahwa forum ini merupakan momentum penting untuk memperkuat sinergi antarinstansi dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan fasilitas kesehatan di daerah.
“Kegiatan forum ini sangat penting untuk mendorong peningkatan angka keaktifan peserta JKN di Maluku Tenggara yang saat ini baru mencapai 87,05 persen. Target kita adalah mencapai Universal Health Coverage (UHC) Prioritas, di mana seluruh masyarakat dapat terjamin layanan kesehatannya secara menyeluruh,” tegas Bupati.
Ia juga menekankan bahwa peningkatan kualitas layanan tidak hanya ditentukan oleh sarana dan prasarana, tetapi juga oleh pengelolaan sumber daya manusia serta kemitraan yang solid antara BPJS Kesehatan dan Pemerintah Daerah.
Lebih jauh, Bupati Thaher menjelaskan, pelaksanaan forum ini memiliki beberapa tujuan strategis, antara lain:
Menyatukan pemahaman tentang pelaksanaan Program JKN di tingkat daerah.
Menjadi wadah penyampaian saran, gagasan, dan solusi atas kendala operasional di lapangan.
Memperkuat koordinasi lintas pemangku kepentingan untuk peningkatan mutu layanan kesehatan.
Meningkatkan efektivitas pengelolaan fasilitas kesehatan dan SDM di setiap unit layanan.
Menjalin kemitraan berkelanjutan antara Pemerintah Daerah, BPJS, dan instansi pendukung lainnya.
“Kita ingin memastikan setiap masyarakat Maluku Tenggara mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak, tanpa terkendala administrasi maupun akses. Kolaborasi ini harus terus kita jaga agar mutu layanan kesehatan semakin meningkat,” ujar Bupati Thaher menegaskan.
Forum tersebut juga menjadi ajang evaluasi dan refleksi bersama terhadap capaian pelaksanaan JKN, termasuk upaya memperkuat komitmen seluruh pihak untuk mendukung keberlanjutan program kesehatan nasional di tingkat daerah.
Dengan sinergi yang semakin solid antara pemerintah, BPJS Kesehatan, dan seluruh pemangku kepentingan, Maluku Tenggara optimistis mencapai UHC Prioritas dalam waktu dekat — memastikan setiap warga memperoleh hak atas kesehatan yang berkualitas dan berkeadilan.
0 Komentar