Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

BPVP Ambon: Pelatihan Vokasi Bukan Sekadar Belajar, Tapi Membangun Masa Depan SDM Maluku Tenggara

BPVP Ambon: Pelatihan Vokasi Bukan Sekadar Belajar, Tapi Membangun Masa Depan SDM Maluku Tenggara


Langgur, liputan21.com — Pelaksanaan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Batch VII Tahun 2025 untuk kejuruan Service Sepeda Motor Sistem Injeksi serta Mengerjakan Proses Produksi dan Finishing Kayu, resmi ditutup di Aula Kantor Bupati Maluku Tenggara, Sabtu (1/11/2025).

Kegiatan yang digelar melalui kerja sama Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Maluku Tenggara dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Ambon ini merupakan bagian dari program nasional Kementerian Ketenagakerjaan RI untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing tenaga kerja muda di daerah kepulauan.

Dalam acara penutupan, Kepala Sub Bagian Umum BPVP Ambon, Elfinus David Nanlohy, ST, mewakili Kepala BPVP Ambon, menyampaikan bahwa pelatihan vokasi bukan hanya ajang belajar keterampilan teknis, tetapi bagian dari upaya besar pemerintah dalam membangun SDM vokasi yang kompeten, produktif, dan berdaya saing tinggi.

 “Pelatihan ini bukan sekadar belajar teori dan praktik, tapi bagian dari upaya membangun generasi muda Maluku Tenggara agar siap menghadapi dunia kerja. Kami bangga melihat semangat dan kedisiplinan seluruh peserta selama mengikuti program ini,” ujar Elfinus.

Elfinus juga menegaskan bahwa kegiatan ini belum berakhir sepenuhnya, sebab akan dilanjutkan dengan uji sertifikasi kompetensi oleh asesor dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

 “Inilah tahapan penting untuk mengukur sejauh mana kemampuan yang diperoleh peserta dapat diakui secara nasional melalui sertifikat kompetensi kerja. Kami harap seluruh peserta tetap fokus dan menampilkan kemampuan terbaiknya,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pelaksanaan PBK di Maluku Tenggara menjadi bukti nyata komitmen BPVP Ambon untuk memperluas jangkauan pelatihan hingga wilayah kepulauan.

 “Kami ingin memastikan masyarakat di seluruh Maluku memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses pelatihan dan pengakuan kompetensi sesuai standar nasional,” jelasnya.

Atas dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, Elfinus menyampaikan apresiasi dan terima kasih. Ia berharap kerja sama ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, guna memperkuat sinergi dalam pengembangan SDM lokal.

Tak lupa, ia juga memberikan apresiasi kepada para instruktur dan asesor atas dedikasi dan profesionalisme dalam mendampingi peserta, serta menyampaikan pesan inspiratif kepada para peserta pelatihan.

“Teruslah belajar dan kembangkan keterampilan. Jadilah tenaga kerja yang bukan hanya bisa bekerja, tapi juga mampu menciptakan peluang kerja bagi orang lain. Pelatihan ini adalah langkah awal untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat Maluku Tenggara,” tuturnya.

Acara penutupan diakhiri dengan pantun yang disampaikan penuh semangat oleh Elfinus:

Baut dikencang, mesin berputar,
Papan dirakit jadi meja resepsionis yang indah.
Dari otomotif dan mebel kita belajar hal berbeda,
Namun tujuan tetap sama — sukses untuk kita bersama.





Posting Komentar

0 Komentar