Langgur, liputan21.com — Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia muda di daerah. Hal ini ditandai dengan penutupan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Batch VII Tahun 2025, yang digelar di Aula Kantor Bupati Maluku Tenggara, Sabtu (1/11/2025).
Pelatihan ini mencakup dua program unggulan, yaitu Service Sepeda Motor Sistem Injeksi dan Mengerjakan Proses Produksi serta Finishing Kayu, hasil kerja sama antara Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Maluku Tenggara dan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Ambon.
Kegiatan resmi ditutup oleh Asisten Setda Bidang Administrasi Umum, Daniel Kusapy, S.IP., M.Si, yang membacakan sambutan Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun. Dalam sambutan tersebut, Bupati menyampaikan apresiasi tinggi kepada BPVP Ambon dan seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya pelatihan ini.
“Pelatihan vokasi seperti ini adalah langkah nyata dalam meningkatkan kapasitas dan daya saing generasi muda di Bumi Larvul Ngabal. Melalui pelatihan ini, para pemuda tidak hanya belajar keterampilan teknis, tetapi juga membangun semangat kewirausahaan dan kemandirian,” ujar Bupati dalam sambutannya.
Bupati Thaher menegaskan, di tengah tantangan dunia kerja yang semakin kompleks, generasi muda harus inovatif, adaptif, dan siap menghadapi perkembangan teknologi. Pemerintah daerah, katanya, berkomitmen untuk terus memberikan dukungan berupa pelatihan, pendampingan, dan akses permodalan usaha bagi wirausahawan muda Maluku Tenggara.
“Kami percaya, ketika pemuda dibekali keterampilan dan kepercayaan diri, maka akan lahir wirausaha muda yang mampu berkontribusi nyata bagi kemajuan ekonomi daerah,” lanjutnya.
Bupati juga berpesan agar para peserta tidak berhenti belajar setelah pelatihan ini berakhir.
“Teruslah berinovasi dan jangan takut memulai dari langkah kecil. Dari ketekunan dan konsistensi, akan lahir keberhasilan besar di masa depan,” pesannya.
Kegiatan penutupan turut dihadiri oleh Staf Ahli Bupati, para Asisten Setda, pimpinan OPD, asesor uji kompetensi, instruktur pelatihan, serta para peserta dan undangan lainnya. Suasana berlangsung hangat dan penuh semangat kebersamaan.
Pelatihan ini menjadi bukti bahwa pemerintah daerah dan lembaga pelatihan vokasi dapat berjalan beriringan dalam mencetak tenaga kerja muda yang kompeten, kreatif, dan berdaya saing tinggi, sekaligus menjadi motor penggerak pembangunan di Kabupaten Maluku Tenggara.
0 Komentar