Langgur, Liputan21.com – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) bersama Bank Tabungan Negara (BTN) menggelar sosialisasi program bantuan rumah subsidi di Aula Kantor Bupati Malra, Rabu (24/9/2025). Kegiatan ini menjadi langkah nyata untuk mendukung program prioritas nasional pembangunan 3 juta unit rumah layak huni, dengan Malra mendapat jatah 500 unit rumah subsidi.
Hadir dalam kegiatan, Plt. Sekda Malra Bernadus Rettob, S.Sos yang membacakan sambutan Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun, Deputy Branch Manager BTN Ambon Hery Gerald, staf ahli bupati, para asisten Sekda, pimpinan perangkat daerah, BUMN/BUMD, instansi vertikal, serta sejumlah developer perumahan.
Dalam sambutannya, Bupati Malra melalui Sekda menegaskan bahwa program rumah subsidi merupakan jawaban atas kebutuhan mendesak akan hunian layak, khususnya bagi ASN di awal karier dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Melalui program FLPP, pemerintah memberikan subsidi bunga dan kemudahan proses pembiayaan, sehingga beban finansial masyarakat dapat lebih ringan. Ini momentum penting untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan papan sekaligus meningkatkan kesejahteraan,” tegasnya.
Sementara itu, Deputy Branch Manager BTN Ambon, Hery Gerald mengungkapkan bahwa Maluku mendapat alokasi 3.000 unit rumah subsidi tahun 2025, dengan Malra memperoleh 500 unit. Namun, ia mengingatkan realisasi KPR subsidi di Maluku masih tergolong rendah dibanding provinsi lain.
“Salah satu tantangan terbesar adalah ketersediaan lahan dan jumlah developer yang terbatas. Karena itu, peluang bagi developer lokal untuk terlibat dalam pembangunan rumah subsidi masih terbuka lebar,” jelasnya.
BTN berharap kolaborasi lintas sektor dapat mempercepat realisasi program ini di Maluku Tenggara, sehingga ASN dan masyarakat bisa segera menikmati rumah layak dengan harga terjangkau.
0 Komentar