Wab, Maluku Tenggara, Liputan21. com – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara kembali meneguhkan komitmen serius menurunkan angka stunting melalui Gerakan Cegah Stunting 2025 yang digelar di Ohoi Wab, Kecamatan Hoat Sorbay, Senin (29/9/2025).
Kegiatan ini dihadiri jajaran Forkopimda Malra, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Maluku Tenggara beserta jajaran hingga tingkat desa, Kepala OPD, tokoh adat, para Rat/Orangkay, kepala Ohoi, pelajar SMA Negeri 10, serta masyarakat setempat.
Program Berbasis Regulasi Nasional
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara, Muchsin Rahayaan, menegaskan bahwa gerakan ini memiliki dasar hukum yang kuat.
“Gerakan Cegah Stunting kita berlandaskan pada Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021, serta Inpres Nomor 1 Tahun 2023 tentang percepatan penurunan stunting. Selain itu, juga sejalan dengan program prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto,” jelas Muchsin.
Langkah Konkret di Lapangan
Lebih lanjut, ia menjelaskan sejumlah langkah penting yang dilakukan pemerintah daerah, di antaranya:
Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) bagi calon pengantin dan remaja putri.
Edukasi gizi dan kesehatan sebelum menikah dan selama masa kehamilan.
Pemeriksaan rutin ibu hamil, termasuk deteksi dini tumbuh kembang bayi dan balita melalui Posyandu.
Edukasi seputar ASI eksklusif dan pola asuh sehat.
Pada kegiatan hari ini, lanjutnya, juga dilakukan edukasi langsung dari dokter spesialis anak dan dokter gigi kepada sekitar seratus ibu hamil, orang tua balita, dan remaja putri di Kecamatan Hoat Sorbay.
“Tujuannya sederhana tapi penting, yakni mencegah lahirnya kasus stunting baru di Maluku Tenggara. Semua pihak harus terlibat, mulai dari pemerintah, tenaga kesehatan, PKK, hingga masyarakat,” ujar Muchsin.
Sinergi untuk Generasi Emas
Muchsin menambahkan, kehadiran Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Maluku Tenggara bersama jajaran menjadi bukti sinergi nyata dalam mendorong penurunan angka stunting. Upaya ini diharapkan mampu melahirkan generasi Maluku Tenggara yang sehat, cerdas, dan tangguh menuju Indonesia Emas 2045.
0 Komentar