Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Final Lomba Belang Mini TKBM Pelabuhan Tual Semarakkan HUT RI ke-80



Tual, Liputan 21.com – Semarak HUT ke-80 Republik Indonesia di Kota Tual ditutup meriah dengan Final Lomba Belang Mini yang digelar Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Yos Sudarso Tual, Jum'at (22/8/2025). 

Lomba tradisional khas masyarakat pesisir ini mengambil titik start di Pelabuhan Perikanan Dumar dan finis di Pelabuhan Yos Sudarso Tual, menyedot perhatian ribuan warga yang memadati sepanjang garis pantai.

Kepala TKBM Pelabuhan Yos Sudarso, Jimal Kabalmay, dalam sambutannya menegaskan bahwa lomba belang mini bukan hanya ajang olahraga laut, tetapi juga bagian penting dari pelestarian budaya leluhur.

> “Belang bukan sekadar perahu dayung, tetapi simbol perjuangan, persaudaraan, dan identitas masyarakat Kei. Dulu, sekitar tahun 1980-an, lomba seperti ini rutin diadakan, namun sempat hilang. Hari ini kami hidupkan kembali agar generasi muda tidak melupakan warisan budaya bahari kita,” ungkap Jimal disambut tepuk tangan meriah.



Ia menambahkan, setelah final ini, pihaknya akan mendorong agar festival belang mini bisa digelar lebih besar lagi, melibatkan sekolah-sekolah dan masyarakat luas. Bahkan, TKBM berencana mengirim tim terbaik untuk berlaga di turnamen serupa tingkat Kabupaten Maluku Tenggara.

Sementara itu, Asisten I Setda Kota Tual, Usman Borut, mewakili Wali Kota Tual, menyampaikan apresiasi tinggi kepada TKBM dan seluruh peserta lomba.

> “Lomba belang mini bukan hanya olahraga, tapi juga simbol kebersamaan dan persaudaraan. Tradisi ini adalah identitas budaya masyarakat Tual yang harus terus diwariskan. Jika dikembangkan dengan baik, ia bisa menjadi daya tarik wisata bahari unggulan bagi daerah kita,” ujarnya.



Dalam kesempatan tersebut, panitia menyerahkan hadiah kepada para pemenang. Suasana semakin riuh saat nama-nama juara diumumkan. Warga yang hadir pun bersorak mendukung tim jagoannya masing-masing.

Lomba belang mini ini diikuti oleh 12 kelompok dayung dari berbagai komunitas TKBM, baik kargo maupun bagasi. Meski hanya memperebutkan juara 1 hingga 4, namun antusiasme peserta dan penonton begitu tinggi, mencerminkan kuatnya semangat gotong royong dan sportivitas.

Dengan terselenggaranya final ini, masyarakat berharap lomba belang mini bisa kembali menjadi agenda rutin tahunan di Kota Tual, sekaligus menjadi ajang pelestarian budaya bahari yang sarat nilai sejarah.



Posting Komentar

0 Komentar