Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Wabup Malra Buka Pentas Seni Mahasiswa STIS Tual, Tekankan Pentingnya Pelestarian Budaya dan Sinergi Pendidikan

Wabup Malra Buka Pentas Seni Mahasiswa STIS Tual, Tekankan Pentingnya Pelestarian Budaya dan Sinergi Pendidikan


Langgur, Liputan 21.com — Wakil Bupati Maluku Tenggara, Charlos Viali Rahantoknam, secara resmi membuka kegiatan Pentas Seni Mahasiswa Angkatan 22 dan 23 Program Studi Ilmu Komunikasi STIS Tual Tahun 2025 yang digelar di Taman Land Mark Kota Langgur, Sabtu (19/7/2025).

Dalam sambutannya, Wabup menegaskan bahwa kegiatan pentas seni bukan hanya sebagai ajang hiburan, namun menjadi wadah strategis bagi mahasiswa untuk mengekspresikan kreativitas, memperkuat karakter, serta melestarikan budaya lokal di tengah tantangan arus globalisasi.

> “Kegiatan ini bukan sekadar hiburan, tapi sarana pengembangan kreativitas, membangun rasa percaya diri, memperkuat komunikasi, serta menanamkan nilai kerja sama dan toleransi,” ujar Rahantoknam di hadapan sivitas akademika STIS Tual.



Atas nama Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, ia juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada panitia penyelenggara, pihak kampus, dan seluruh mahasiswa yang telah menginisiasi dan menghidupkan kegiatan ini sebagai bagian dari agenda tahunan Program Studi Ilmu Komunikasi.

Rahantoknam menilai bahwa Maluku Tenggara, dengan kekayaan budaya dan kearifan lokalnya, memikul tanggung jawab besar dalam menjaga identitas tersebut agar tetap hidup dan relevan. Oleh karena itu, ia mendorong agar kegiatan pentas seni terus dilaksanakan secara berkelanjutan.

> “Pentas seni seperti ini menjadi instrumen penting pelestarian nilai-nilai budaya lokal yang harus disesuaikan dengan semangat zaman,” tegasnya.



Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara kampus, masyarakat, dan pemerintah daerah dalam menciptakan ruang pembelajaran yang lebih bermakna dan inklusif. Menurutnya, keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan mencerminkan bahwa pendidikan tinggi tidak dapat berjalan sendiri tanpa dukungan lingkungan sosial.

> “Kehadiran berbagai pihak menunjukkan bahwa dunia pendidikan harus berjalan beriringan dengan masyarakat dan pemerintah dalam membentuk generasi yang tangguh,” tambahnya.



Kepada para mahasiswa, Wakil Bupati berpesan agar terus mengasah kreativitas, meningkatkan kepekaan sosial, dan menjadi pribadi yang tidak hanya unggul secara akademik, namun juga memiliki rasa peduli terhadap sesama dan kecintaan terhadap budaya.

> “Teruslah berkarya. Dari kampus kecil di tenggara Maluku ini, akan lahir cahaya yang menerangi masa depan daerah kita tercinta,” pungkasnya.



Acara pembukaan turut dihadiri oleh Plt. Sekretaris Daerah Malra, para pimpinan OPD, Ketua STIS Tual, Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Mutiara, sivitas akademika STIS Tual, serta sejumlah tamu undangan lainnya. (Kef) 




Posting Komentar

0 Komentar