Kei Besar, Liputan 21.com — Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun, meresmikan Gedung Panti Rawat Gizi Therapeutic Feeding Center yang berlokasi di Ohoi Rahareng, Kecamatan Kei Besar, Jumat (4/7/2025).
Fasilitas ini menjadi harapan baru dalam merawat dan membangun generasi sehat di wilayah kepulauan yang selama ini menghadapi tantangan akses kesehatan yang terbatas.
Turut hadir dalam peresmian tersebut Country Manager & President Director Allianz Life Indonesia, Alexander Grenz; Ketua Yayasan Allianz Peduli, Ni Made Daryanti; Ketua Pengurus Yayasan doctorSHARE, Tutuk Utomo Nuradhy; Wakil Bupati Maluku Tenggara C. Viali Rahantoknam; Camat Kei Besar; Danramil; Kapolsek Kei Besar; para kepala desa/ohoi; tenaga kesehatan; serta masyarakat Pulau Kei.
Dalam sambutannya, Bupati M. Thaher Hanubun menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kolaborasi antara Allianz Indonesia, Yayasan Allianz Peduli, dan Yayasan doctorSHARE yang telah mewujudkan fasilitas perawatan gizi pertama di wilayah Maluku Tenggara ini.
"Sebagai daerah kepulauan, kita menghadapi tantangan besar dalam layanan kesehatan. Jarak antar pulau, keterbatasan fasilitas medis, dan minimnya tenaga kesehatan spesialis menjadi kendala nyata, terutama bagi ibu hamil, anak-anak, dan kelompok rentan," ujar Thaher Hanubun.
Ia menekankan pentingnya pendekatan khusus dalam menangani permasalahan gizi buruk dan stunting di kepulauan, yang bukan hanya bersifat kuratif, namun juga preventif dan promotif. Menurutnya, Panti Rawat Gizi ini adalah jawaban strategis untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat.
Bupati juga mengapresiasi perjalanan panjang doctorSHARE yang telah hadir melayani masyarakat Kei sejak 2009 melalui para dokter PTT, yang kemudian berkembang menjadi klinik sosial dengan layanan pengobatan gratis sejak 2018. Kolaborasi dengan Allianz Indonesia yang tak hanya bersifat donasi, tetapi juga melibatkan relawan dan komitmen pemantauan berkala, dinilai sebagai bentuk tanggung jawab sosial yang berkelanjutan.
"Fasilitas ini adalah investasi strategis untuk masa depan Maluku Tenggara yang lebih baik, membentuk generasi sehat dan bergizi baik sejak dini. Dengan demikian, kita sedang membangun fondasi peningkatan Indeks Pembangunan Manusia Maluku Tenggara dan mencetak generasi emas yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional," lanjutnya.
Lebih jauh, Bupati berharap kehadiran Panti Rawat Gizi di Pulau Kei bisa menjadi percontohan layanan gizi di wilayah kepulauan lainnya, guna mengurangi kesenjangan layanan kesehatan antara daerah perkotaan dan terpencil.
"Mari manfaatkan fasilitas ini secara optimal. Kesehatan adalah investasi, bukan sekadar biaya. Gizi yang baik adalah hak setiap anak. Saatnya kita bergeser dari paradigma mengobati ke mencegah," tegasnya.
Di akhir sambutannya, Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat, tenaga kesehatan, akademisi, serta para donor dan filantropis untuk bersama-sama menjaga keberlanjutan program ini demi generasi yang lebih sehat dan masa depan Maluku Tenggara yang lebih baik.
"Semoga setiap langkah kita dalam program ini selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa. Bersama kita kuat, bersama kita bisa membangun Maluku Tenggara yang lebih baik," pungkasnya.
0 Komentar