Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Kolaborasi Pemuda Muhammadiyah dan Pemda Maluku Tenggara Salurkan Hewan Qurban Wujud Syiar Dakwah

Kolaborasi Pemuda Muhammadiyah dan Pemda Maluku Tenggara Salurkan Hewan Qurban Wujud Syiar Dakwah




Maluku Tenggara, Liputan 21.com – Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H, Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Maluku Tenggara kembali menunjukkan komitmennya dalam syiar dakwah dan pengabdian sosial melalui penyaluran hewan qurban di sejumlah desa, yakni Desa Abean, Wain, Wain Baru, Yafwafun, dan Rat. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Pemuda Muhammadiyah dan Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara.

Program pembagian hewan qurban ini tidak hanya bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan menumbuhkan semangat berbagi di momen Idul Adha, tetapi juga menjadi bentuk nyata dari perhatian pemerintah terhadap masyarakat di wilayah-wilayah pelosok.

Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Maluku Tenggara menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program tahunan dan akan terus diperluas cakupannya ke desa-desa lainnya.

> “Kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, khususnya Bapak Bupati Maluku Tenggara yang selalu memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan-kegiatan dakwah dan sosial yang dilakukan oleh Pemuda Muhammadiyah,” ujar Ketua Pemuda Muhammadiyah.

Masyarakat yang menerima bantuan pun menyambut dengan penuh rasa syukur. Selain warga Desa Abean, Wain, dan Wain Baru, masyarakat Desa Yafwafun dan Rat juga turut memberikan apresiasi atas kepedulian tersebut.

> “Kami masyarakat Desa Yafwafun sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati dan Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Maluku Tenggara. Bantuan hewan qurban ini sangat berarti bagi kami, terutama di masa-masa sulit seperti sekarang,” ucap salah satu tokoh masyarakat Yafwafun.

> “Terima kasih atas perhatian dan kebaikan Bapak Bupati dan Pemuda Muhammadiyah. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan ini dan memberikan keberkahan bagi daerah kita,” ungkap seorang ibu warga Desa Rat.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi teladan dalam membangun kepedulian sosial berbasis nilai-nilai keagamaan, serta memperkuat peran organisasi kepemudaan dalam menjawab kebutuhan umat, terutama di wilayah-wilayah yang jarang tersentuh bantuan serupa. (Kef) 

Posting Komentar

0 Komentar