Forum OPD Pendidikan: Pemuda Muhammadiyah Apresiasi Keseriusan Pemerintah Daerah dalam Memajukan Pendidikan Maluku Tenggara
Langgur, Liputan 21.com – Komitmen Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara dalam membangun sektor pendidikan kembali mendapat perhatian publik. Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bidang Pendidikan yang digelar di Langgur menjadi bukti nyata keseriusan tersebut, terlebih dengan hadirnya langsung Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun, beserta jajaran pimpinan daerah.Senin, 2 Juni 2025
Forum ini mengangkat tema besar: “Masyarakat Maluku Tenggara Mandiri, Cerdas, Demokratis, dan Berkeadilan Menuju Maluku Tenggara Hebat”, yang menjadi fondasi arah pembangunan sumber daya manusia di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Thaher Hanubun menegaskan bahwa pendidikan merupakan tulang punggung kemajuan daerah. Ia menyampaikan bahwa investasi dalam pendidikan adalah investasi jangka panjang yang berdampak besar terhadap pembangunan ekonomi, sosial, serta karakter masyarakat.
> “Jika kita ingin membentuk masyarakat yang mandiri dan cerdas, maka pendidikan harus menjadi prioritas utama. Tanpa itu, semua mimpi besar tentang Maluku Tenggara Hebat hanya akan menjadi retorika,” ujarnya.
Forum OPD ini tidak sekadar menjadi ruang koordinasi teknis, namun juga menjadi wahana refleksi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan pendidikan. Kepala sekolah, pengawas, akademisi, tokoh masyarakat, dan pejabat daerah menyampaikan gagasan dan solusi konkret demi terciptanya sistem pendidikan yang inklusif, adaptif, dan berkeadilan di seluruh wilayah Maluku Tenggara.
Apresiasi pun datang dari kalangan organisasi kepemudaan. Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Maluku Tenggara melalui Ketua Bidang Organisasi Pimpinan Daerah, Abdolah Roroa, menyampaikan penghargaan atas kehadiran langsung Bupati, Wakil Bupati Charlos Viali Rahantoknam, serta Sekretaris Daerah dalam forum tersebut.
> “Kami menilai kehadiran para pimpinan daerah bukan hanya seremonial, tetapi mencerminkan keseriusan dan kepedulian terhadap masa depan generasi muda Maluku Tenggara,” ungkap Abdolah.
Pemuda Muhammadiyah menyatakan siap mendukung dan berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah dalam berbagai program literasi, pelatihan kepemudaan, dan penguatan karakter generasi muda. Mereka juga mendorong agar kebijakan pendidikan tetap berpijak pada nilai-nilai kearifan lokal, namun berorientasi pada kemajuan zaman.
Forum ini diharapkan menjadi titik tolak lahirnya kebijakan-kebijakan progresif yang berdampak nyata bagi masyarakat, khususnya dalam menciptakan generasi muda yang tangguh, inovatif, dan berdaya saing global.
Dengan semangat Mandiri, Cerdas, Demokratis, dan Berkeadilan, Maluku Tenggara terus melangkah menuju masa depan yang hebat—bukan sekadar wacana, melainkan realitas pembangunan yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat. (Kef)
0 Komentar