Maluku Tenggara, Liputan 21.com — Wujud kepedulian terhadap warganya yang dilanda musibah banjir, Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun, turun langsung meninjau lokasi terdampak di Ohoi Weduar, Kecamatan Kei Besar Selatan. Tak gentar menyeberangi lautan, Bupati datang bersama jajaran untuk memastikan kondisi warga dan proses penanganan bencana berjalan dengan baik.
Dalam kunjungan pada Selasa (3/6), Bupati didampingi oleh Danlanal Tual dan Kapolres Maluku Tenggara. Mereka bersama-sama mengunjungi titik-titik banjir dan longsor yang merusak sejumlah rumah warga.
“Sebagai pemerintah, saya merasa bertanggung jawab untuk hadir langsung melihat dan merasakan apa yang dialami masyarakat. Ini bukan sekadar kewajiban, tapi panggilan nurani,” ujar Bupati Thaher di sela-sela kunjungannya.
Kehadiran Bupati disambut hangat dan penuh haru oleh masyarakat Ohoi Weduar. Banyak warga merasa terhibur dan diperhatikan oleh pemimpin daerah di tengah kesulitan yang mereka alami.
Salah satu warga, Liter Chaky Rahajaan, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan kehadiran langsung Bupati Malra. Ia mengungkapkan bahwa banjir dan longsor yang terjadi pada 2 Juni 2025 lalu mengakibatkan delapan rumah rusak berat—dua di antaranya ambruk akibat longsor dengan ketinggian sekitar dua meter dari permukaan jalan—dan sembilan rumah lainnya mengalami kerusakan ringan.
"Ini sudah kejadian ketiga. Tahun 2006 sekitar 20 rumah ambruk, kemudian terjadi lagi tahun 2008, dan kini di tahun 2025," ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk mendoakan kesehatan Bupati Thaher dan senantiasa waspada terhadap potensi bencana lanjutan.
“Semoga ini adalah hari terakhir dari musibah yang menimpa kami,” tutupnya penuh harap.
0 Komentar