Maluku Tenggara, 3 Juni 2025 Liputan 21.com — Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun, kembali menunjukkan komitmennya terhadap penanganan bencana dengan meninjau langsung lokasi terdampak banjir dan longsor di Ohoirenan, Kecamatan Kei Besar Selatan. Dalam kunjungan tersebut, Bupati didampingi oleh Danlanal Tual, Kapolres Maluku Tenggara, Camat Kei Besar Selatan, serta sejumlah instansi terkait.
Banjir yang terjadi baru-baru ini menyebabkan sisi ruas jalan utama longsor, dengan bebatuan besar menutup akses jalan. Selain itu, sekitar 11 rumah warga terdampak, di antaranya 4 unit mengalami kerusakan berat. Talut penahan tanah di sejumlah titik juga mengalami kerusakan.
“Pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri. Kami sangat mengharapkan perhatian dan dukungan dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi dalam penanganan bencana di wilayah ini,” ujar Bupati Thaher dalam kunjungannya.
Di Ohoirenan sendiri, enam rumah warga direncanakan akan direlokasi ke lokasi yang lebih aman. Bencana serupa ternyata pernah terjadi di wilayah ini pada tahun 1985, menjadi catatan penting dalam perencanaan mitigasi bencana ke depan.
Kempes Rahakbauw, perwakilan BSO (Badan Saniri Ohoi) Ohoirenan, menyampaikan harapan besar kepada pemerintah.
“Kami berharap pemerintah segera membantu proses relokasi dan mempercepat pembangunan infrastruktur yang rusak. Warga sangat membutuhkan kepastian dan rasa aman untuk melanjutkan kehidupan,” ujarnya.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait guna mempercepat proses pemulihan serta menjaga keselamatan masyarakat di wilayah rawan bencana tersebut. (Kef)
0 Komentar