Maluku Tenggara, liputan 21.com — Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun, bersama jajaran Forkopimda dan masyarakat Ohoirenan, turut bergotong royong dalam proses penebangan kayu untuk pembangunan Gereja Maranatha di Ohoi Ohoirenan, Rabu, 7/5/2025.
Kegiatan ini dilakukan di tengah hutan belantara Tamngil, tempat masyarakat setempat mengambil bahan bangunan secara swadaya untuk rumah ibadah mereka. Kehadiran Bupati dan rombongan Forkopimda menunjukkan dukungan langsung terhadap semangat gotong royong masyarakat.
Dalam arahannya, Bupati Thaher menegaskan pentingnya nilai kebersamaan dan toleransi antarumat beragama di Kepulauan Kei.
> "Kami datang bukan hanya untuk membantu, tetapi juga ingin menunjukkan bahwa masyarakat Kei selalu hidup dalam semangat persatuan. Falsafah hidup kami adalah 'Manut an mehe ni tilur, vuut an mehe ni ngivun' — selalu menyatu dalam segala hal," kata Bupati Thaher.
Ia juga menambahkan, hubungan masyarakat Kei dengan sarana ibadah sangat erat dan melampaui sekat agama.
> "Kalau ada pembangunan masjid, semua membantu. Kalau gereja, kami dari keluarga Muslim juga turut mendukung. Karena bagi kami, marga di Kei tidak membedakan agama dalam membangun rumah ibadah."
Sementara itu, Kepala Ohoi Ohoirenan, Yulius Rahalus, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran langsung Bupati dan rombongan.
> "Kami sangat bersyukur dan berterima kasih karena Bapak Bupati telah datang melihat langsung perjuangan masyarakat dalam menebang kayu untuk gereja jemaat. Semoga Tuhan dan para leluhur selalu melindungi Bapak dan rombongan dalam segala aktivitas," ujarnya.
Kegiatan ini menjadi simbol nyata toleransi, gotong royong, dan kepedulian pemerintah terhadap kehidupan sosial keagamaan masyarakat di daerah terpencil. (Kef)
0 Komentar