Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Bupati Maluku Tenggara Hadiri Sarasehan Kebangsaan di Gedung MPR RI: Bahas Peluang Geopolitik Menuju Indonesia Raya

Bupati Maluku Tenggara Hadiri Sarasehan Kebangsaan di Gedung MPR RI: Bahas Peluang Geopolitik Menuju Indonesia Raya


Jakarta, Liputan 21.com — Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun, menghadiri kegiatan Sarasehan Kebangsaan bertema "Perubahan Geopolitik Dunia dalam Peluang Menuju Indonesia Raya" yang digelar di Gedung Nusantara IV, Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Jakarta, Selasa (20/5/2025).

Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan MPR RI, serta dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Kepala BPIP Yudian Wahyudi, para menteri Kabinet Merah Putih, pimpinan lembaga tinggi negara, gubernur, serta para bupati dan wali kota dari seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya, Ketua MPR RI Ahmad Muzani menekankan bahwa perubahan geopolitik global bukan hanya tantangan, tetapi juga peluang yang harus disikapi dengan strategi kebangsaan yang kuat. "Untuk menangkap peluang tersebut, Pancasila harus terus menjadi suluh yang menerangi perjalanan bangsa," ujarnya.

Kepala BPIP Yudian Wahyudi dalam laporannya menjelaskan bahwa sarasehan ini bertujuan sebagai ruang dialog lintas sektor dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan di tengah dinamika geopolitik dunia. “Tanpa Pancasila, Indonesia bukan hanya kehilangan masa lalu, tetapi juga kehilangan masa depan,” tegas Yudian.


Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun, menyambut baik pelaksanaan sarasehan ini dan menyatakan bahwa kegiatan tersebut sangat strategis bagi seluruh daerah di Indonesia dalam merespons dampak global. “Perubahan geopolitik dunia tidak hanya berdampak pada ekonomi dan politik global, tetapi juga dirasakan hingga ke tingkat daerah. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi yang tepat dalam menyikapinya,” ungkap Thaher.

Lebih lanjut, Bupati Thaher menambahkan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga dan merawat ideologi Pancasila sebagai pondasi utama menuju Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur. “Melalui sarasehan ini, kami mendapatkan banyak hal, khususnya langkah-langkah konkret dalam menghadapi dinamika global. Kabupaten Maluku Tenggara akan menyikapi hal ini secara serius dan terarah,” tutupnya.

Sarasehan Kebangsaan ini juga menjadi ajang pertukaran gagasan serta penguatan visi nasional untuk menghadapi ketidakpastian global, sekaligus menggalang semangat kebangsaan di antara pemangku kepentingan dari seluruh penjuru Tanah Air.



Posting Komentar

0 Komentar