Anggota MPR RI Alimudin Kolatlena Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di SMK Negeri 1 Tual
Tual, Liputan 21. com — Anggota MPR RI Fraksi Gerindra Daerah Pemilihan Maluku, F. Alimudin Kolatlena, melaksanakan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di SMK Negeri 1 Tual, Jalan Baldu Wahadat, Kecamatan Dullah Selatan, Kota Tual, pada Kamis (15/5).
Kehadiran Alimudin disambut meriah oleh para siswa dengan pengalungan syal dan tarian adat sebagai bentuk penghormatan. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wali Kota Tual A. Yani Renuat, Wakil Wali Kota, Kapolres Tual, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Menengah Atas, Kasi Intel Lanal Tual, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Tual, serta peserta dari pelajar SMA dan SMK se-Kota Tual.
Dalam paparannya, Alimudin menyampaikan pentingnya memahami dan mengamalkan Empat Pilar Kebangsaan, yaitu:
1. Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara
2. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara serta Ketetapan MPR
3. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai Bentuk Negara
4. Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara
Ia mengenang masa sekolahnya di Tual, menyatakan bahwa dirinya pernah menjadi bagian dari SMK tersebut sebelum melanjutkan pendidikan ke IAIN Ambon. Ia menekankan bahwa Empat Pilar Kebangsaan bukan hanya pengetahuan semata, namun harus tertanam dalam jiwa dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Indonesia ini luar biasa kaya dan beragam. Kita memiliki lebih dari 17.000 pulau, sekitar 1.300 suku bangsa, dan 700 bahasa daerah. Tapi kita tetap satu sebagai bangsa Indonesia. Ini adalah kekuatan yang harus kita syukuri dan jaga bersama," ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya toleransi, penghargaan terhadap keberagaman, serta penghormatan terhadap sesama tanpa melihat latar belakang. "Bhinneka Tunggal Ika bukan sekadar semboyan, melainkan filosofi hidup yang harus terus ditanamkan sejak dini," tambahnya.
Di tengah arus globalisasi dan tantangan budaya asing, Alimudin mengingatkan generasi muda untuk tetap berpijak pada nilai-nilai kebangsaan. Menurutnya, sosialisasi semacam ini merupakan strategi pemerintah untuk menjaga kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya berbangsa dan bernegara.
Sementara itu, Wali Kota Tual A. Yani Renuat dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap para pelajar dapat menjadi agen perubahan yang menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Kegiatan sosialisasi ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif antara Alimudin Kolatlena dan para siswa, yang menunjukkan antusiasme peserta terhadap tema kebangsaan. (kef)
0 Komentar