Kei Besar Utara Barat, liputan 21.com — Menjelang pembukaan Kejuaraan Tinju Amatir yang akan digelar pertengahan Desember 2025, Kecamatan Kei Besar Utara Barat memastikan kesiapan penuh untuk menampilkan produk-produk unggulan UMKM pada stand pameran. Sabtu, 6/12/2025.
Camat Kei Besar Utara Barat, Hasyim Rengil, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah produk lokal yang dipadukan dengan kemasan modern namun tetap menjaga kekhasan budaya Kei.
Dalam keterangannya, Camat Hasyim menyebut bahwa terdapat beberapa produk UMKM yang siap ditampilkan pada hari pembukaan.
“Yang pertama adalah anyaman rotan dari Novan. Lalu ada pot bunga berbahan kayu dari UAP. Selain itu, abon ikan siap saji dengan label halal, masa kedaluwarsa, dan kemasan modern dari kelompok PKK. Kami juga sedang berkomunikasi terkait makanan tradisional berbahan dasar sagu dan kenari untuk dikemas lebih menarik,” ujarnya.
Produk-produk berbasis bahan lokal ini dinilai memiliki nilai ekonomis tinggi dan berpotensi menjadi ikon kebanggaan baru dari wilayah Kei Besar Utara Barat.
Perpaduan Modern dan Tradisional di Stand Pameran
Selain menonjolkan kualitas produk, Kecamatan Kei Besar Utara Barat juga menyiapkan desain stand pameran yang menggabungkan unsur modern dan budaya lokal.
“Kami tidak ingin meninggalkan nilai-nilai budaya. Stand akan dibuat dengan perpaduan tenda modern dan sentuhan adat, sehingga karakter Kei tetap terasa kuat,” terang Camat Hasyim.
Semangat Dari Kaki Gunung Bo menyebrangi Selat Nerong Melewati Tanjung Sorbat
Dalam penutupnya, Hasyim Rengil menegaskan bahwa keikutsertaan kecamatannya bukan sekadar mengikuti agenda, tetapi menunjukkan jati diri dan semangat masyarakat Kei Besar Utara Barat.
“Kami datang dari kaki Gunung Bo, menyeberangi Selat Nerong hingga Tanjung Sorbat, untuk memberikan yang terbaik. Di woma El Fangvur ”
Keikutsertaan UMKM ini diharapkan memberi warna baru pada penyelenggaraan tinju amatir sekaligus membuka peluang ekonomi bagi pelaku usaha lokal.

0 Komentar