Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Retret Pejabat Eselon II dan III Dibuka, Bupati Maluku Tenggara Tekankan Integritas dan Bela Negara

Retret Pejabat Eselon II dan III Dibuka, Bupati Maluku Tenggara Tekankan Integritas dan Bela Negara


Ibra, liputan 21.com – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara menggelar Retret Pejabat Eselon II dan III yang berlangsung di Ibra, Kamis (11/12/2025). Kegiatan yang digagas Kodim 1503 bekerja sama dengan Batalyon Infanteri 735 Nawasena ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen, integritas, dan karakter kepemimpinan aparatur pemerintah daerah.

Wakil Bupati Maluku Tenggara, Carlos Viali Rahantoknam, saat membaca amanat Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun, menegaskan bahwa retret ini bukan kegiatan seremonial, melainkan ruang refleksi untuk memperbaiki pola pikir, pola kerja, dan moralitas pejabat publik.

 “Retret ini dirancang untuk menyehatkan kembali cara berpikir, membenahi pola kerja, serta memperkuat integritas moral sebagai pejabat publik.”

Dalam sambutan itu, Bupati menekankan bahwa aparatur pemerintah dituntut menjaga integritas sebagai fondasi pelayanan publik. Integritas, ujarnya, bukan sekadar soal kejujuran, tetapi keselarasan antara kata, tindakan, dan keputusan yang diambil dalam tugas pemerintahan.

Tekankan Wawasan Kebangsaan dan Semangat Bela Negara

Bupati melalui Wabup Rahantoknam juga menyoroti pentingnya wawasan kebangsaan dan semangat bela negara bagi ASN. Setiap kebijakan daerah harus berada dalam bingkai persatuan, menghormati keberagaman, dan berpihak pada kepentingan bangsa.

 “Bela negara bukan hanya tugas TNI atau Polri, tetapi kewajiban seluruh ASN. Ia diwujudkan lewat disiplin, loyalitas, kesiapsiagaan, dan kesungguhan bekerja bagi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Sinergi pemerintah daerah dengan TNI dalam pelaksanaan retret ini disebut menjadi langkah strategis untuk membangun pola pikir kepemimpinan yang lebih disiplin, tegas, namun tetap humanis.

Hadapi Tantangan Daerah dengan Kepemimpinan Adaptif

Dalam amanatnya, Bupati juga menyinggung berbagai tantangan daerah—mulai dari kemiskinan, kualitas SDM, hingga pemerataan pelayanan publik. Para pejabat eselon II dan III disebut memegang peran sentral dalam menentukan arah kebijakan yang berdampak langsung pada masyarakat.

Karena itu, ia mengajak peserta retret untuk meninggalkan pola kerja lama yang tidak efektif dan menggantinya dengan pendekatan yang cepat, tepat, dan akuntabel.

 “Hanya dengan kepemimpinan profesional, inovatif, dan adaptif, kita mampu menjawab dinamika pembangunan daerah.”

Bangun Kekompakan, Wujudkan Pemerintahan Bersih dan Melayani

Retret juga diharapkan menjadi ruang untuk mempererat kekompakan dan solidaritas antarpejabat. Bupati menegaskan bahwa pemerintah tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan sebagai satu tim yang memikul tanggung jawab besar terhadap masa depan Maluku Tenggara.

 “Dengan kebersamaan dan satu visi, kita dapat mewujudkan pemerintahan yang bersih, efektif, dan melayani.”

Terima Kasih kepada Kodim dan Yonif 735

Di akhir amanat, Bupati menyampaikan apresiasi kepada Kodim 1503 dan Yonif 735 Nawasena atas dukungan penuh dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Ia berharap pelaksanaan retret membawa dampak positif bagi peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan.

Dengan memohon pertolongan Tuhan Yang Maha Kuasa, Wabup Rahantoknam secara resmi membuka kegiatan retret tersebut.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi materi dan pembinaan karakter dari para instruktur TNI, yang akan berlangsung hingga penutupan.

Posting Komentar

0 Komentar