Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Bupati Maluku Tenggara Apresiasi Kei Art Festival 2025, Seni dan Budaya Jadi Penggerak Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Bupati Maluku Tenggara Apresiasi Kei Art Festival 2025, Seni dan Budaya Jadi Penggerak Pariwisata dan Ekonomi Kreatif


Langgur,Liputan 21.com – Bupati Maluku Tenggara, Muhammad Thaher Hanubun, secara resmi membuka Kei Art Festival Tahun 2025 yang digelar di Ohoi Ohoililir, Selasa (30/12/2025).

Festival seni dan budaya ini menjadi panggung ekspresi kreativitas sekaligus upaya memperkenalkan kekayaan budaya Kei kepada masyarakat luas.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Tifa Creative Timika yang berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara dan masyarakat Ohoi Ohoililir melalui program Timika Inside Festival of Art.

“Kegiatan ini membuktikan bahwa ketika seni, kreativitas, dan kebersamaan dipadukan, akan lahir kegiatan yang memberi dampak nyata bagi daerah,” ujar Bupati.

Bupati menegaskan bahwa Kei Art Festival bukan sekadar hiburan, melainkan ruang edukasi, ruang ekspresi seniman, serta wadah kebanggaan budaya bagi masyarakat, khususnya generasi muda Kei.

“Melalui festival ini, kita memperkenalkan jati diri dan kekayaan budaya Kei sebagai bagian penting dari identitas Maluku Tenggara,” tambahnya.

Kei Art Festival 2025 menghadirkan beragam pertunjukan seni, pameran karya kreatif, serta produk UMKM lokal. Menurut Bupati, kehadiran pelaku seni dan ekonomi kreatif menunjukkan bahwa budaya memiliki potensi besar sebagai kekuatan ekonomi yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, Bupati juga memberikan penghargaan kepada Tifa Creative Timika yang dinilai konsisten menyelenggarakan Timika Inside Festival of Art sejak tahun 2019 hingga 2024. Konsistensi ini disebut telah memberikan dampak positif bagi pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di berbagai daerah.

“Pelaksanaan Kei Art Festival di Ohoi Ohoililir diharapkan menjadi sarana promosi pariwisata daerah, membuka peluang usaha, serta meningkatkan pendapatan masyarakat setempat,” katanya.

Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, lanjut Bupati, akan terus mendukung kegiatan seni dan budaya yang berbasis potensi lokal, sejalan dengan visi pembangunan pariwisata berbasis budaya dan pemberdayaan masyarakat.

Menutup sambutannya, Bupati mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga kolaborasi lintas komunitas, merawat budaya, dan memberi ruang seluas-luasnya bagi kreativitas anak-anak muda Kei.

“Semoga Kei Art Festival berjalan lancar, membawa manfaat bagi masyarakat, dan semakin memperkenalkan Maluku Tenggara sebagai daerah yang kaya seni, budaya, dan potensi pariwisata,” pungkasnya.

Kei Art Festival 2025 di Ohoi Ohoililir menjadi bukti bahwa seni dan budaya bukan hanya warisan, tetapi juga masa depan pembangunan daerah.

Posting Komentar

0 Komentar