Tual, liputan21.com — Di bawah langit cerah Kota Tual, ratusan personel Polres Tual berdiri tegap di Lapangan Kotak Sanika Satyawada. Tepat pukul 08.10 WIT, upacara bendera dalam rangka peringatan Hari Pahlawan Nasional dimulai dengan penuh khidmat dan semangat kebangsaan.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kapolres Tual AKBP Adrian Soeharto Yonthan Tuuk, S.I.K., M.H., dengan didampingi AKP Sanrawali selaku Perwira Upacara, dan IPDA Nelson Grey Jalmav sebagai Komandan Upacara.
Upacara diikuti oleh seluruh unsur jajaran, mulai dari PJU, staf, Dalmas, Satlantas, hingga personel gabungan Reskrim, Intelkam, dan Narkoba.
“Mereka Berjuang Bukan Demi Diri Sendiri, Tapi Demi Kita”
Dalam amanatnya, Kapolres Tual AKBP Adrian S.Y. Tuuk mengajak seluruh peserta upacara untuk merenungkan kembali pengorbanan para pahlawan bangsa yang telah menorehkan jejak perjuangan dengan darah dan air mata.
“Para pahlawan bukan sekadar nama di batu nisan. Mereka adalah cahaya yang menerangi jalan kita hari ini. Mereka berjuang bukan untuk diri sendiri, tetapi demi masa depan bangsa — demi kita semua yang berdiri di sini hari ini,” tegas Kapolres dalam amanatnya.
Ia menegaskan, kemerdekaan tidak jatuh dari langit, melainkan hasil dari kesabaran, keberanian, dan keikhlasan para pejuang yang mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya.
Tiga Teladan Pahlawan untuk Generasi Kini
Kapolres Adrian Tuuk juga menyoroti tiga teladan utama yang dapat dipetik dari semangat para pahlawan:
1️⃣ Kesabaran dalam menempuh perjuangan dan membangun kebersamaan,
2️⃣ Pengabdian tanpa pamrih untuk kepentingan bangsa, dan
3️⃣ Pandangan jauh ke depan demi generasi penerus.
“Kemenangan lahir dari kesabaran. Para pahlawan tidak berebut jabatan, tidak menuntut balasan. Mereka kembali ke rakyat, mengajar, menanam, dan melanjutkan pengabdian,” ujarnya.
Perjuangan Kini Bukan Lagi Dengan Bambu Runcing
Dalam suasana yang penuh khidmat, Kapolres mengingatkan bahwa perjuangan masa kini tak lagi dilakukan dengan senjata, tetapi dengan ilmu, empati, dan pengabdian.
“Semangatnya tetap sama — membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan,” tegasnya lagi.
Kapolres juga menautkan semangat kepahlawanan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pembangunan manusia Indonesia seutuhnya melalui penguatan ketahanan nasional, pendidikan, dan keadilan sosial.
“Kini Giliran Kita Menjaga Api Perjuangan”
Menutup amanatnya, Kapolres Adrian Tuuk menyerukan agar seluruh anggota Polri menjadikan Hari Pahlawan sebagai momentum memperkuat komitmen pengabdian.
“Sebagaimana para pahlawan memberikan segalanya untuk Indonesia, kini giliran kita menjaga agar api perjuangan itu tidak padam. Dengan bekerja, bergerak, dan berdampak,” pungkasnya.
Upacara Hari Pahlawan di Polres Tual ini menjadi simbol semangat baru dalam menjalankan tugas pengabdian — bukan sekadar mengenang masa lalu, tetapi menyalakan kembali nyala perjuangan di hati setiap insan Bhayangkara.
0 Komentar