Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Bupati Malra Buka Lomba Goyang Kreasi, Warna-Warni Budaya Iringi Festival Pesona Meti Kei 2025

Bupati Malra Buka Lomba Goyang Kreasi, Warna-Warni Budaya Iringi Festival Pesona Meti Kei 2025


Langgur, liputan21.com — Semarak Festival Pesona Meti Kei 2025 resmi dimulai dengan pembukaan Lomba Goyang Kreasi Meti Kei yang digelar di Taman Landmark Kota Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, Senin (20/10/2025).

Acara pembukaan berlangsung meriah di tengah antusiasme masyarakat dan wisatawan yang memadati area taman. Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun, Wakil Bupati Carlos Viali Rahantoknam, unsur Forkopimda, Pimpinan dan Anggota DPRD, Plt. Sekda, para Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, pimpinan OPD, serta tokoh adat, Rat, Orang Kay, BSO, Soa, Seniri, dan masyarakat pencinta budaya Kei.

Dalam sambutan Bupati Maluku Tenggara yang dibacakan oleh Wakil Bupati Carlos Viali Rahantoknam, disebutkan bahwa Lomba Goyang Kreasi Meti Kei bukan sekadar ajang hiburan, melainkan wadah ekspresi seni, pelestarian budaya, dan penguatan nilai-nilai kebersamaan masyarakat Kei.


 “Festival Meti Kei adalah momentum penting bagi kita untuk merayakan kekayaan alam dan budaya. Fenomena ‘meti’ yang menampakkan hamparan pasir putih saat laut surut adalah simbol keindahan ciptaan Tuhan dan bagian dari identitas masyarakat Kei,” ujar Carlos membacakan sambutan bupati.

Menurutnya, melalui Goyang Kreasi Meti Kei, generasi muda diberi ruang untuk menyalurkan kreativitas lewat gerak dan irama yang menggambarkan semangat gotong royong, persaudaraan, dan kegembiraan.

 “Goyang Kreasi bukan sekadar tarian, tetapi cerminan kearifan lokal yang hidup di tengah masyarakat. Semangat gotong royong yang ditunjukkan para peserta menjadi contoh bahwa kebersamaan adalah kekuatan utama Maluku Tenggara,” tambahnya.

Bupati Thaher melalui sambutannya juga memberikan apresiasi kepada seluruh panitia, peserta lomba, dan pihak-pihak yang turut menyukseskan kegiatan ini. Pemerintah daerah, lanjutnya, akan terus mendukung kegiatan yang mengangkat potensi budaya dan pariwisata daerah.

Festival Meti Kei kini telah menjadi agenda tahunan unggulan Kabupaten Maluku Tenggara yang tidak hanya dinanti masyarakat lokal, tetapi juga menarik perhatian wisatawan nasional dan mancanegara.

 “Mari kita jadikan momentum ini untuk mempererat tali persaudaraan dan kerukunan antarwarga. Di bumi Larvul Ngabal, keberagaman adalah kekuatan kita,” tutup Bupati dalam sambutannya.

Dengan penuh sukacita, Wakil Bupati Carlos Viali Rahantoknam secara resmi membuka Lomba Goyang Kreasi Meti Kei 2025 yang disambut riuh tepuk tangan dan sorakan “Meti Kei, Meti Nuhu, Ain ni Ain!” dari ribuan pengunjung.



Posting Komentar

0 Komentar