Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Bupati Malra Hadiri Maulid Nabi di Ohoi Wain Baru: Tekankan Persatuan dan Keteladanan Rasulullah

Bupati Malra Hadiri Maulid Nabi di Ohoi Wain Baru: Tekankan Persatuan dan Keteladanan Rasulullah


Maluku Tenggara, Liputan21.com – Bupati Maluku Tenggara, Muhammad Thaher Hanubun, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Masjid Al-Fajar, Ohoi Wain Baru, Kecamatan Kei Kecil Timur, Minggu, (14/9/2025).

Peringatan yang diprakarsai Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Maluku Tenggara ini mengusung tema “Merawat Persatuan, Menciptakan Kerukunan, Menjaga Kedamaian Menuju Maluku Tenggara Sejahtera.”

Dalam sambutannya, Bupati Thaher menekankan pentingnya menjadikan momentum Maulid Nabi sebagai sarana mempererat ukhuwah serta meneladani ajaran Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.

“Kalau kita cinta Rasulullah, maka ikutilah ajarannya. Nabi tidak pernah memaksa, tapi selalu mengajarkan kasih sayang, persatuan, dan saling memaafkan. Itulah yang harus kita amalkan,” ujar Thaher di hadapan jamaah.

Ia juga mengingatkan generasi muda agar lebih aktif dalam kegiatan keagamaan, seperti bershalawat dan memakmurkan masjid. Menurutnya, perbedaan yang ada jangan menjadi alasan untuk saling menjauh, tetapi justru menjadi kekuatan dalam menjaga kebersamaan.

“Kalau ada perbedaan, jangan dijadikan jurang pemisah. Rasulullah selalu mengajarkan untuk memberi tangan lebih dulu, mendahulukan silaturahmi dan persaudaraan. Hidup ini hanya sementara, jadi mari perbanyak amal sebagai bekal akhirat,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua PHBI Malra, Talib Renhoran, dalam tausyiahnya menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar seremonial, tetapi momentum untuk memperkuat iman, memperbanyak amal, serta menghidupkan kembali tradisi dzikir dan doa bersama.

“Pengorbanan kita hari ini insyaAllah akan berbuah syafaat Rasulullah SAW di yaumil qiyamah. Mari jadikan Maulid ini sebagai pengingat untuk terus menjaga persatuan, kerukunan, dan kedamaian di tengah masyarakat,” pesan Talib.

Acara berlangsung khidmat dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an, tausyiah agama, hingga dzikir bersama. Kehadiran masyarakat yang memadati Masjid Al-Fajar menjadi bukti kuatnya kecintaan umat Islam di Maluku Tenggara kepada junjungannya, Nabi Muhammad SAW.



Posting Komentar

0 Komentar