Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Spektakuler! Gemerlap Malam Puncak HUT Kota Tual: Panggung Persatuan Dihidupkan Sang Bintang Lokal Musa & Kheirin Tamher

Konser Akbar "Tual Maryadat" Meriahkan Ulang Tahun ke-18 Kota Tual




Tual, Liputan 21.com — Lapangan Lodar El berubah menjadi lautan manusia dan cahaya dalam perayaan spektakuler Malam Puncak Hari Ulang Tahun Kota Tual ke-18 dan Pesta Rakyat 2025. Ribuan masyarakat memadati jantung kota untuk menyaksikan pesta akbar bertajuk “Tual Maryadat”, yang bukan hanya menawarkan hiburan megah, tetapi juga menampilkan wajah harmonis Kota Tual: penuh warna, budaya, dan semangat persatuan. Kamis,17 Juli 2025 

Konser diisi oleh deretan artis papan atas seperti Lyodra, Toton Caribo, Keilandboi, Gustavo Leebuzz, Jacson Zeram, Vicky Salamor, hingga DJ Amelly, yang menyuguhkan penampilan memukau dan memancing histeria massa. Namun salah satu sorotan utama malam itu justru datang dari panggung pemandu acara. Kheirin Tamher, Kasubid Konflik dan Kewaspadaan Kesbangpol Kota Tual, tampil mengejutkan publik dengan membawakan acara secara profesional, karismatik, dan menghibur. Bersama Musa Bugis, mereka menjadi duet MC yang sukses menghidupkan suasana dengan gaya yang cair namun tetap tertib.


Panggung Hiburan, Panggung Persatuan

Acara dimulai dengan pembukaan yang dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Suasana hening penuh khidmat menyelimuti ribuan hadirin, menciptakan momen kebangsaan yang menyentuh hati.

Dalam sambutannya, Walikota Tual Hi. Akhmad Yani Renuat menyampaikan bahwa peringatan HUT Kota Tual bukanlah sekadar seremoni tahunan. Ini adalah titik refleksi atas perjalanan panjang kota ini, sebagai penghormatan kepada jasa para pejuang terdahulu sekaligus langkah awal merancang masa depan yang lebih baik.

Walikota menekankan pentingnya mengenali peran historis Kota Tual yang strategis dalam lintasan sejarah bangsa, baik sebelum maupun setelah kemerdekaan, dari sisi pemerintahan, budaya, hingga ekonomi. Ia juga menyampaikan bahwa sebagai kota kepulauan yang memiliki kekayaan perikanan, potensi pariwisata, dan sektor jasa yang berkembang, Tual menyimpan peluang besar untuk tumbuh lebih maju dan berdaya saing.

Di tengah semangat peringatan, Walikota mengajak seluruh elemen daerah untuk memperkuat persatuan dan kesatuan. Ajakan untuk saling menggandeng tangan dan bekerja keras membangun Kota Tual sebagai kota Mardayat—Maju, Aman, Religius, Berbudaya, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan—menggema dari atas panggung.

Walikota juga menyerukan kepada seluruh aparatur pemerintahan untuk bekerja secara profesional, transparan, dan akuntabel, serta menjalin koordinasi yang baik dengan semua pihak, termasuk instansi lintas sektor di luar pemerintah daerah.



Tamu Kehormatan dan Antusiasme Rakyat

Hadir dalam perayaan malam puncak ini, jajaran pejabat daerah dan unsur Forkopimda, antara lain Walikota Tual Hi. Akhmad Yani Renuat, Wakil Bupati Maluku Tenggara Charlos Viali Rahantoknam, Ketua DPRD Kota Tual Hj. Aisah Renhoat, Ketua DPRD Malra Stefanus Layanan, Danlanal Tual Kolonel Laut (P) Hanantato Dwi Prasetyo, Danlanud D. Dumatubun Letkol Pas Firasat Amansyah, Kapolres Tual AKBP Adrian S.Y. Tuuk, Komandan Yon Brimob Kompol Rudi Muskitta, Wadanyonif 735 Kapten Inf. I Gede Beni Purnomo, Danramil Lettu Inf. Musa Rehayaan, Kajari Tual Adam Ohoiled, Kepala PN Tual David Fredo Charles Soplanit, serta pimpinan OPD, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum yang diperkirakan mencapai lebih dari 15.000 orang.

Usai sambutan dan pemotongan kue ulang tahun, panggung sepenuhnya diambil alih oleh pertunjukan musik dari para artis nasional dan daerah. Nuansa budaya Maren begitu terasa ketika alunan musik tradisional berpadu apik dengan irama modern dalam euforia pesta rakyat.


Sinergi Pengamanan, Kegiatan Berjalan Lancar

Kesuksesan acara ini juga tidak lepas dari pengamanan yang solid dan sinergis. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman dan tertib, berkat kesiapan dan kolaborasi dari personel gabungan yang terdiri atas Lanal Tual, Kodim 1503, Lanud D. Dumatubun, Subdenpom Tual, Polres Tual, Yon Brimob C Pelopor, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP Kota Tual.


Penutup Penuh Harapan

Tepat pukul 00.20 WIT, rangkaian acara resmi ditutup dengan suasana penuh sukacita. Namun di balik kemeriahan itu, tersimpan makna mendalam: bahwa Tual bukan sekadar kota administratif, melainkan rumah persaudaraan, simbol kebangkitan budaya, dan tumpuan harapan masa depan dari Timur Indonesia.

Malam ini menjadi cermin semangat Tual Maryadat—sebuah kota yang terus bergerak maju dengan menjunjung nilai harmoni, persatuan, dan keunggulan dari dalam hati masyarakatnya sendiri.

Posting Komentar

0 Komentar