Langgur, Liputan 21.com – Suasana haru dan syukur menyelimuti penyambutan kedatangan rombongan jemaah haji asal Kabupaten Maluku Tenggara yang tergabung dalam Kloter 24 Provinsi Maluku. Rombongan tiba melalui Bandara Karel Sadsuitubun Langgur dan langsung menuju Kantor Bupati Maluku Tenggara untuk acara penerimaan resmi. Minggu,29 Juni 2025
Kedatangan para jemaah disambut meriah oleh masyarakat Maluku Tenggara yang telah berkumpul sejak pagi. Lantunan sholawat dan alunan tifa sawat menggema di lokasi sebagai bentuk penghormatan kepada para "Dhuuyufurrahman" atau tamu-tamu Allah yang baru saja menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah.
Hadir dalam kegiatan tersebut Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tenggara, para asisten dan staf ahli Bupati, kepala OPD, tokoh masyarakat, pemuka agama, serta keluarga jemaah dan masyarakat umum.
Dalam sambutannya, Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun, mengungkapkan rasa syukur atas kepulangan para jemaah dalam keadaan sehat walafiat. Ia menyampaikan ucapan selamat datang dan rasa bangga atas perjuangan para jemaah dalam menyempurnakan rukun Islam yang kelima.
> “Rasa haru dan bahagia yang tiada tara, itulah kata yang dapat menggambarkan perasaan kita saat ini. Semoga keikhlasan dan ketulusan ibadah Saudara-Saudara sekalian mendapat ganjaran sebagai haji yang mabrur,” ucap Bupati.
Lebih lanjut, Bupati mengajak seluruh jemaah agar menjadikan pengalaman spiritual selama di Tanah Suci sebagai titik tolak perubahan diri menuju insan yang lebih baik, serta memberi dampak positif bagi keluarga dan lingkungan.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengajak hadirin untuk memanjatkan doa bagi para jemaah yang wafat di Tanah Suci maupun yang sedang dalam kondisi sakit.
Ucapan terima kasih dan apresiasi disampaikan kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam kelancaran pelaksanaan ibadah haji tahun ini, mulai dari panitia pemberangkatan, tim pemandu dan kesehatan, hingga Kementerian Agama.
> “Kami juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dalam pelayanan yang diberikan. Semoga setiap upaya kita mendapat balasan kebaikan dari Allah SWT dan menjadi kontribusi nyata dalam kehidupan keagamaan di daerah ini,” tutupnya.
Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah antara jemaah dan masyarakat yang hadir, menandai akhir dari perjalanan spiritual yang penuh makna bagi para tamu Allah dari Bumi Larvul Ngabal. (Kef)
0 Komentar