Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Pemuda Muhammadiyah Apresiasi Respons Cepat Bupati Malra Tangani Banjir di Kei Besar

Pemuda Muhammadiyah Apresiasi Respons Cepat Bupati Malra Tangani Banjir di Kei Besar


Maluku Tenggara, Liputan 21.com — Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Maluku Tenggara melalui Wakil Ketua Bidang Kokam dan SAR, Moh. Amin Kubangun, memberikan apresiasi tinggi kepada Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun, atas tindakan cepat dan tanggap dalam menangani musibah banjir yang melanda sejumlah desa di wilayah Kei Besar.Selasa, 3 Juni 2025

Hujan deras yang melanda kawasan Kei Besar dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah desa pesisir, antara lain Weduar, Ohoiwait, Ohoiel, Ngefuit, Werka, Udar, Wetuar, Harangur, Ohoirenan, Tamangil Nuhutenan, Hoor, dan Banda Ely Ui Jaya Suku 30. 

Menanggapi kondisi tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara segera membentuk Tim Darurat Bencana untuk memberikan penanganan langsung di lapangan.

Dalam pernyataannya, Amin Kubangun menyampaikan penghargaan atas kepedulian yang ditunjukkan oleh Bupati dan jajarannya terhadap masyarakat terdampak.

> “Kami sangat mengapresiasi keseriusan dan kepedulian Bapak Bupati dalam menyikapi musibah banjir yang terjadi di wilayah pesisir Kei Besar. Langkah pembentukan Tim Darurat Bencana menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam melindungi dan membantu masyarakat di masa sulit ini,” ungkapnya.



Tim Darurat Bencana telah diterjunkan ke lokasi terdampak untuk melakukan pendataan korban, evakuasi warga dari wilayah rawan, serta mendistribusikan bantuan darurat berupa bahan makanan, air bersih, obat-obatan, dan kebutuhan pokok lainnya. Tenaga medis juga dikerahkan guna mencegah potensi penyebaran penyakit pascabanjir.

Lebih lanjut, PDPM Maluku Tenggara melalui Bidang Kokam dan SAR menyerukan kepada seluruh elemen pemuda dan masyarakat untuk bersatu dalam aksi kemanusiaan ini.

> “Sebagai organisasi kepemudaan, kami mengajak seluruh elemen pemuda dan masyarakat Maluku Tenggara untuk bergerak bersama membantu basodara yang terdampak, serta bersinergi dengan pemerintah daerah dan organisasi lain dalam upaya penanggulangan bencana ini,” tambahnya.



PDPM juga menyatakan kesiapan untuk dikerahkan bersama pemerintah dalam membantu penanganan korban banjir, jika dibutuhkan.

Sementara itu, Pemerintah Daerah Maluku Tenggara menegaskan bahwa penanganan bencana dilakukan secara kolaboratif dengan pendekatan mitigatif yang melibatkan unsur pemerintah, organisasi kemasyarakatan, dan masyarakat umum. 

Pemda juga terus memantau perkembangan cuaca dan memperkuat koordinasi dengan instansi terkait seperti BMKG dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), guna memastikan langkah-langkah penanganan yang cepat, tepat, dan berkelanjutan. (Kef) 




Posting Komentar

0 Komentar