Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Momentum Idul Adha, Pj. Ohoi Watdek Sumbang Satu Ekor Sapi Kurban untuk Warga

Momentum Idul Adha, Pj. Ohoi Watdek Sumbang Satu Ekor Sapi Kurban untuk Warga


Watdek, 6 Juni 202, Liputan 21.com — Penjabat Ohoi Watdek, Abdullah Renyaan, menunjukkan keteladanan dan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan menyumbangkan satu ekor sapi kurban secara pribadi dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah. Penyembelihan hewan kurban ini diperuntukkan bagi masyarakat Ohoi Watdek, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara.

Dalam keterangannya, Renyaan menyampaikan harapannya agar makna kurban dapat dirasakan tidak hanya secara simbolik, tetapi juga dalam semangat untuk berbagi dan mempererat hubungan antarwarga.

> “Taqabbalallahu minna wa minkum. Semoga Allah menerima amal ibadah dan kurban kita semua. Idul Adha bukan hanya soal daging, tapi tentang ketulusan hati. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan berkah-Nya kepada kita semua,” ujarnya.



Renyaan menjelaskan bahwa Hari Raya Kurban merupakan simbol dari nilai-nilai keikhlasan, pengorbanan, dan ketaatan sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.

> “Hari Raya Idul Adha mengandung makna yang jauh lebih dalam sebagai simbol pengorbanan dan kesediaan berbagi sebagian harta kepada sesama, terutama bagi fakir miskin. Ini adalah panggilan untuk mengikis ego dan menumbuhkan empati di tengah kehidupan sosial kita,” terang Renyaan.



Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa momentum Idul Adha seyogianya dimanfaatkan sebagai waktu untuk introspeksi dan refleksi diri dalam meningkatkan ketakwaan, keikhlasan, dan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.

> “Idul Adha juga menjadi momen penting untuk memperkuat kebersamaan, serta memperkokoh persatuan dan persaudaraan di tengah masyarakat Ohoi Watdek,” tutupnya.



Partisipasi Abdullah Renyaan ini menjadi salah satu bentuk nyata kepemimpinan yang hadir di tengah masyarakat, tak hanya dalam kapasitas administratif, tetapi juga sebagai teladan dalam kehidupan sosial dan keagamaan.



Posting Komentar

0 Komentar