Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

M. Thaher Hanubun : "Ini bukan sekadar tugas, tapi panggilan nurani."

M. Thaher Hanubun : "Ini bukan sekadar tugas, tapi panggilan nurani."



Langgur, Liputan 21.com — Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara bergerak cepat dalam merespons bencana longsor yang melanda sejumlah ohoi (desa) di wilayah Kei Besar pada Selasa, 3 Juni 2025. Desa-desa terdampak meliputi Weduar, Tamangil, Ohoirenan, Ohoiel, dan Udar.

Sebagai bentuk respons cepat, Pemerintah Daerah mengerahkan Tim Tanggap Darurat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum, serta Dinas Sosial untuk menangani dampak bencana dan memberikan bantuan awal kepada masyarakat yang terdampak.

Bupati Maluku Tenggara, Muhammad Thaher Hanubun, menunjukkan komitmen dan kepedulian yang tinggi dengan meninjau langsung lokasi bencana. Demi memastikan penanganan berjalan dengan cepat dan efektif, Bupati menyeberangi lautan menuju Kei Besar menggunakan kapal milik TNI Angkatan Laut.

Dalam kunjungannya, Bupati Thaher didampingi oleh Danlanal Tual, Kapolres Maluku Tenggara, Camat Kei Besar, Camat Kei Besar Selatan, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan awak media. Rombongan meninjau langsung kondisi di sejumlah titik terdampak, termasuk Tamangil, Weduar, Ohoirenan, Ohoiel Ngeufit, Ohoiwait, Udar, dan Harangur.

> “Sebagai pemerintah, saya merasa bertanggung jawab untuk hadir langsung, melihat, dan merasakan apa yang dialami masyarakat. Ini bukan sekadar kewajiban, tapi panggilan nurani,” ujar Bupati Thaher saat berdialog dengan warga di lokasi bencana.



Bupati juga menegaskan bahwa pemerintah daerah segera menyalurkan bantuan darurat serta melakukan pendataan terhadap kerusakan dan kebutuhan warga. Ia menginstruksikan koordinasi lintas sektor untuk memastikan seluruh proses berjalan cepat dan tepat sasaran.

Kehadiran langsung Bupati dan jajaran terkait di lokasi terdampak tidak hanya menjadi bukti keseriusan pemerintah daerah dalam penanganan bencana, tetapi juga memberikan dukungan moril bagi masyarakat yang tengah berjuang memulihkan kondisi pascabencana.

Penanganan bencana ini akan terus dipantau oleh Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara dengan dukungan dari TNI, Polri, OPD teknis, serta relawan dan masyarakat setempat. Data terkini dan langkah-langkah penanganan akan terus diperbarui guna memastikan seluruh kebutuhan warga dapat terpenuhi. (Kef) 




Posting Komentar

0 Komentar