Bupati Maluku Tenggara: Pendidikan Berkualitas Menjadi Kunci Menuju Maluku Tenggara Hebat
Langgur, Liputan 21.com — Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara menggelar Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bidang Pendidikan Tahun 2026 dengan tema "Masyarakat Maluku Tenggara Mandiri, Cerdas, Demokratis dan Berkeadilan Menuju Maluku Tenggara Hebat". Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk menyusun arah kebijakan dan program pembangunan sektor pendidikan di tahun mendatang. Senin, 2 Juni 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun, menekankan pentingnya pendidikan yang tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik seperti gedung sekolah dan kelengkapan buku, tetapi lebih dari itu, pendidikan harus mampu membentuk karakter, kepribadian, dan kecakapan hidup peserta didik.
> "Pendidikan berkualitas bukan sekadar bangunan megah dan buku lengkap. Pendidikan berkualitas adalah yang mampu mengembangkan kepribadian anak secara utuh, cerdas, berkarakter, dan mampu beradaptasi dengan lingkungan," tegas Bupati.
Ia juga menyoroti perubahan pola belajar anak di era digital saat ini, di mana teknologi telah mengubah cara akses informasi dan proses belajar-mengajar. Menurutnya, guru tidak lagi cukup hanya menjadi pengajar, tetapi juga harus mampu menjadi pembimbing, kakak, dan teman dalam proses pendidikan.
> "Pembelajaran optimal terjadi ketika ada bimbingan dari mereka yang telah berpengalaman. Guru harus bisa menjadi sosok yang memberikan rasa aman, perhatian, dan kasih sayang seperti orang tua," ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati Thaher menyampaikan bahwa mewujudkan masyarakat yang mandiri, cerdas, demokratis, dan berkeadilan merupakan tanggung jawab bersama. Ia meminta semua pihak, termasuk kepala sekolah, pengawas, hingga mitra swasta untuk bahu-membahu membangun pendidikan Maluku Tenggara ke arah yang lebih baik.
Beberapa strategi konkret yang disampaikan dalam forum ini meliputi:
Peningkatan infrastruktur pendidikan yang mendukung pembelajaran modern
Pengembangan kompetensi guru secara berkelanjutan
Kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran
Pemerataan akses pendidikan, termasuk ke wilayah-wilayah terpencil
Penguatan kemitraan dengan sektor swasta melalui program CSR untuk mendukung dunia pendidikan
Bupati juga mengingatkan pentingnya sistem pengusulan kepala sekolah dari bawah, bukan melalui intervensi atas. Menurutnya, proses ini harus transparan dan mempertimbangkan kebutuhan riil di lapangan.
Sebagai penutup, Bupati menekankan bahwa investasi pendidikan memiliki dampak signifikan terhadap pembangunan daerah. Ia menyampaikan data bahwa peningkatan 1% kualitas pendidikan dapat mendorong Indeks Pembangunan Manusia (IPM) hingga 0,8%.
> "Mari kita pastikan bahwa setiap anak, dari pusat kota hingga pulau-pulau terpencil, memiliki kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan yang berkualitas. Masa depan Maluku Tenggara Hebat dimulai dari komitmen kita hari ini," tutupnya.
Acara ini dihadiri oleh para kepala sekolah, pengawas pendidikan, kepala OPD, serta mitra pendidikan dari berbagai sektor. Forum ini diharapkan menjadi wadah koordinasi dan sinergi dalam mewujudkan visi besar pendidikan Maluku Tenggara yang inklusif, adil, dan berkelanjutan.
0 Komentar